Rabu, 31 Desember 2025

Pertama di Mapitara! Rekrutmen Pengurus BUMDes Hebing Gunakan Business Model Canvas


  • Selasa, 17 Juni 2025 | 16:30
  • | News
 Pertama di Mapitara! Rekrutmen Pengurus BUMDes Hebing Gunakan Business Model Canvas Penyerahan hasil seleksi oleh Ketua Panitia Seleksi, Rikarda Lodan kepada Pemerintah Desa yang diwakili Sekretaris Desa Hebing, Frengky Kora. (Foto: Dok. Desa Hebing)

HEBING, MAUMERE, ARAHKITA.COM - Desa Hebing di Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, mencatat sejarah baru dengan menggelar seleksi terbuka untuk memilih pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nura Ne Hebing. Proses seleksi ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025 lalu, di Aula Kantor Desa Hebing, Pedat, Hebing, Mapitara dan menjadi yang pertama kalinya dilakukan oleh desa-desa di wilayah Mapitara.

Seleksi ini dilakukan untuk memastikan pengurus BUMDes memiliki kapasitas, profesionalisme, dan integritas tinggi dalam mengelola usaha milik desa. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 24 Ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 yang menyebutkan bahwa Pelaksana Operasional BUMDes harus memenuhi sejumlah syarat, mulai dari keahlian, kejujuran, hingga dedikasi dalam mengembangkan usaha desa.

Tiga Tahapan Seleksi, Gunakan Business Model Canvas (BMC)

Menurut Ketua Panitia Seleksi, Rikarda Lodan, proses rekrutmen dibagi menjadi tiga tahap utama, yakni tes tertulis, uji keterampilan komputer, serta presentasi bisnis yang disusul wawancara. Menariknya, dalam tahapan presentasi bisnis, peserta diminta membuat perencanaan usaha dengan menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC).

BMC adalah kerangka visual yang memetakan sembilan elemen utama dari sebuah model bisnis. Elemen tersebut antara lain:

Customer Segments (segmentasi pelanggan)

Value Propositions (keunggulan produk)

Channels (saluran distribusi)

Customer Relationships (hubungan dengan pelanggan)

Revenue Streams (aliran pendapatan)

Key Resources (sumber daya utama)

Key Activities (kegiatan utama)

Key Partnerships (mitra utama)

Cost Structure (struktur biaya)

Para peserta disusun dalam kelompok untuk mendiskusikan strategi bisnis dengan merinci tiap elemen BMC. Salah satu contoh yang dibahas adalah pengelolaan usaha perdagangan sembako, seperti kios kelontong yang menyasar warga desa sebagai pelanggan utama.

Kegiatan Praktis untuk Uji Kolaborasi dan Public Speaking

Peserta tidak hanya diuji secara individu, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi kelompok untuk menilai kemampuan kerja sama dan komunikasi. Setelah berdiskusi, setiap peserta mempresentasikan rencana bisnisnya seolah-olah mereka adalah pengurus BUMDes yang sedang memaparkan usulan program di hadapan forum musyawarah desa.

Kegiatan ini bertujuan agar calon pengurus tidak hanya mahir merancang usaha, tetapi juga mampu membangun hubungan kerja dengan berbagai pihak serta menyampaikan gagasan secara efektif.

Perekrutan Transparan dan Terbuka untuk Warga

Panitia seleksi sebelumnya telah mengumumkan pendaftaran calon pengurus kepada warga Desa Hebing sejak 23 hingga 30 Mei 2025. Seleksi ini menghasilkan empat pengurus yang ditetapkan, yaitu:

Suasantri Haga Hadi – Direktur

Silvestera N.D. Nua – Sekretaris

Maria Rosary Radi – Bendahara

Adelheid Lite Aran – Manajer Unit Usaha

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Hebing Polikarpus Gege, Ketua BPD Brabander Bura Nong San, Pendamping Desa Silvester Moan Nurak, serta perangkat desa dan anggota panitia seleksi lainnya.

Kepala Desa Hebing menekankan pentingnya tanggung jawab dalam mengelola BUMDes. “Karena ini adalah kegiatan bisnis, pengurus BUMDes harus bekerja secara jujur dan bertanggung jawab,” tegasnya saat membuka acara.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan hasil seleksi kepada Pemerintah Desa yang diwakili Sekretaris Desa Hebing, Frengky Kora.

Menuju Legalitas BUMDes

Langkah selanjutnya adalah penyelenggaraan Musyawarah Desa untuk meresmikan pendirian BUMDes sebagai badan hukum sesuai regulasi dari Kementerian Hukum dan HAM. Legalitas ini menjadi syarat penting untuk menunjang aktivitas usaha yang lebih luas dan profesional.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru