Rabu, 31 Desember 2025

Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025 Jadi Mobilisasi Sipil Terbesar di Dunia


  • Rabu, 25 Juni 2025 | 16:00
  • | News
 Penyelenggaraan Haji  Indonesia 2025 Jadi Mobilisasi Sipil Terbesar di Dunia Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025 Jadi Mobilisasi Sipil Terbesar di Dunia. (TIMES Sleman)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan dengan total jamaah sebanyak 203.149 orang dari berbagai profil penduduk, seperti pendidikan, profesi, jenis kelamin, usia, dan juga status kesehatan, penyelenggaraan haji Indonesia 2025 merupakan proses mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia.

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Makkah Dodo Murtado, mengatakan menurut Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jamaah haji Indonesia didominasi perempuan sebanyak 112.838 orang (55,54 persen) dan jamaah laki-laki berjumlah 90.311 orang (44,46 persen).

"Dari segi usia, ada 44.085 orang jamaah yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas. Komposisinya, jamaah haji laki-laki berjumlah 21.176 orang dan 22.909 Jamaah perempuan," kata Dodo Murtado dalam konferensi pers daring dari Jakarta, Rabu (25/6).

Dodo menambahkan 56 persen dari jamaah haji lansia (24.598 orang) berada pada rentang usia 65-70 tahun, usia 81-90 tahun sebanyak 4.936 orang, dan di atas 90 tahun berjumlah 297 orang.

Adapun jamaah haji tertua pada 2025 berusia 108 tahun dan jamaah termuda berusia 17 tahun.

"Dari aspek pendidikan, mayoritas jamaah haji di Indonesia yang berangkat pada tahun ini berpendidikan Sekolah Dasar (SD) yang berjumlah sebanyak 56.833 orang, disusul berpendidikan hingga SMA berjumlah 52.796 orang," katanya, dikutip Antara.

Kemudian, untuk lulusan S1 sebanyak 50.266 orang dan berpendidikan hingga SMP berjumlah 10.126 orang. Sisanya, kata dia, adalah berpendidikan lain seperti diploma, S2, dan S3.

Profesi terbanyak pada jamaah haji yakni ibu rumah tangga sebanyak 54.927 orang, disusul pegawai swasta (44.421 orang), dan PNS (39.580 orang).

"Penyandang disabilitas tahun ini berjumlah sebanyak 472 orang dengan kategori disabilitas kaki sebanyak 303 orang atau 64,19 persen. Disabilitas tangan 102 orang. Dan disabilitas kaki tangan sebanyak 67 orang atau 14,19 persen," katanya.

Dodo menambahkan 199.769 orang (98,34 persen) belum pernah berhaji.

Menurutnya, gambaran dari profil jamaah haji Indonesia tahun ini mencerminkan tantangan dan kompleksitas kerja para petugas dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji.

"Sekali lagi pada kesempatan ini kami mengingatkan khususnya pada jamaah haji Indonesia yang masih berada Tanah Suci untuk senantiasa menjaga kesehatan sebaik mungkin," katanya.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru