Loading
Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Depok melakukan audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok pada Kamis (26/6/2025). (Foto: Dok. Humas Pemuda Katolik Kota Depok)
DEPOK, ARAHKITA.COM — Dalam upaya memperkuat pengawasan partisipatif dan meningkatkan literasi pemilu di kalangan generasi muda, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Depok melakukan audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok pada Kamis (26/6/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi strategis antara elemen masyarakat sipil dan lembaga penyelenggara pemilu. Rombongan Pemuda Katolik disambut oleh Komisioner Bawaslu Kota Depok, Rossii, didampingi Kasubag Humas Azis dan staf Humas Yudha.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Pemuda Katolik Kota Depok, Anselmus Lagudo, menyampaikan komitmen organisasi untuk terlibat aktif dalam program-program pengawasan partisipatif. Salah satu fokusnya adalah mendukung kegiatan pada bidang Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2P) yang menjadi bagian penting dari kerja Bawaslu.
“Kami percaya pemilu yang jujur dan berintegritas tak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tapi juga partisipasi aktif masyarakat, khususnya kaum muda,” ujar Anselmus. Ia juga menyampaikan bahwa organisasi tengah menyiapkan rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen kerja sama formal.
Senada dengan itu, Ketua Pemuda Katolik Kota Depok, Fidelis Laurdyan J., melalui pernyataannya, mendorong agar kader-kader muda dipersiapkan sebagai mitra strategis Bawaslu, terutama dalam hal literasi hukum dan kepemiluan di tingkat akar rumput.
Komisioner Bawaslu Depok, Rossii, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kehadiran pemuda dalam pengawasan pemilu adalah langkah krusial untuk memperkuat demokrasi. Kami sangat mengapresiasi semangat Pemuda Katolik Kota Depok,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Bawaslu terbuka untuk sinergi lanjutan dalam bentuk program edukasi politik dan keterlibatan komunitas dalam pengawasan pemilu.
Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk memperluas ruang kolaborasi yang menyasar komunitas muda dan kelompok basis. Harapannya, kerja sama ini mampu menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan inklusif di Kota Depok menjelang agenda-agenda pemilu mendatang.
Turut hadir dalam pertemuan ini dari pihak Pemuda Katolik: Wakabid Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Laurentius Hagung Baskara; Sekbid Moderasi Beragama dan Humas Katolik Gery Isak; serta Wakabid Perempuan dan Anak Clara Lasmaida.