Rabu, 31 Desember 2025

Empat Eks Anggota KKB di Sinak Kembali ke Pelukan NKRI, Tanda Tangani Ikrar dan Cium Merah Putih


  • Rabu, 09 Juli 2025 | 20:00
  • | News
 Empat Eks Anggota KKB di Sinak Kembali ke Pelukan NKRI, Tanda Tangani Ikrar dan Cium Merah Putih Empat orang mantan anggota KKB berikrar menyatakan setia kepada NKRI. di SInak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (9/7/2025). ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih

JAYAPURA,ARAHKITA.COM – Sebuah momen mengharukan terjadi di halaman kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Rabu (9/7/2025). Empat orang mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan lantang dan penuh kesadaran, mereka mengikrarkan sumpah setia di hadapan tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, serta aparat TNI-Polri. Usai ikrar, keempatnya menandatangani surat pernyataan kesetiaan dan mencium bendera Merah Putih sebagai simbol komitmen untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

Keempat mantan anggota tersebut adalah Enden Tabuni, Erenus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilistu Murib. Mereka sebelumnya dikenal sebagai anak buah dari dua pimpinan kelompok bersenjata aktif di wilayah tersebut, yakni Tenius Kuluwa dan Kelenak Murib.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan menyampaikan bahwa proses kembalinya para eks anggota KKB ini diawali dengan pendekatan persuasif dan pembinaan secara bertahap.

“Kami bersyukur, karena kesadaran mulai tumbuh bahwa aksi-aksi kekerasan yang dilakukan KKB selama ini hanya membawa penderitaan, keterbelakangan, dan kehancuran bagi masyarakat Papua sendiri,” ujar Kolonel Candra di Jayapura.

Menurutnya, keempat orang ini sadar bahwa keterlibatan mereka dalam kelompok bersenjata hanya menjerumuskan masa depan mereka, bertentangan dengan nilai-nilai agama, adat, dan hukum, serta menghambat pembangunan di Tanah Papua.

Kegiatan pengikraran diawali dengan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setelah itu, mereka menerima pembinaan awal dari pihak keamanan sebelum menandatangani surat ikrar dan mencium Sang Saka Merah Putih.

Langkah ini menjadi harapan baru bagi terciptanya perdamaian dan percepatan pembangunan di wilayah rawan konflik. “Kami mengajak semua pihak untuk ikut mendukung proses pemulihan sosial di Papua. Mereka yang kembali ke NKRI harus diberi ruang untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi daerahnya,” tambah Candra dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru