Mayat tanpa Kepala di Kali Ciliwung Pancoran Diduga Pegawai Kemendagri, Polisi Masih Selidiki

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa kepala di aliran Kali Ciliwung, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, mengejutkan warga pada Rabu siang (9/7/2025). Polisi menduga korban merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Menurut keterangan Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, dugaan tersebut muncul setelah sejumlah rekan kerja korban dari Kemendagri mendatangi lokasi penemuan jenazah dan memberikan keterangan awal.

"Ya, kemarin ada beberapa temannya dari Kemendagri yang datang dan ikut menunggu di tempat kejadian," ujar Kompol Mansur kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

• Baca juga:

  Tawuran Berdarah di Jatinegara: Remaja 18 Tahun Tewas, Polisi Masih Selidiki Pelaku

Dugaan semakin menguat setelah beberapa pihak yang melaporkan kehilangan orang mengenali ciri-ciri pada tubuh korban. Di antaranya terdapat luka pada lutut dan pakaian tertentu yang dikenali oleh pihak keluarga atau rekan kerja. Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas jenazah secara resmi.

"Beberapa orang menyampaikan ciri yang mirip, seperti luka di lutut dan pakaian yang dikenakan. Tapi kami belum bisa pastikan karena identifikasi masih berjalan," jelasnya.

Korban diduga menghilang saat memancing di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Kini, jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi lebih lanjut.

Kompol Mansur menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, mengingat kondisi mayat yang ditemukan sudah dalam keadaan rusak parah.

"Karena kondisinya sudah seperti itu, kita sulit untuk mengidentifikasi secara langsung. Kita masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri," ujarnya dikutip Antara.

Diketahui, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah memancing di pinggiran Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan. Dugaan awal menyebutkan bahwa bagian tubuh korban mengalami kerusakan parah akibat kemungkinan dimakan binatang liar seperti biawak.

Pihak kepolisian saat ini masih terus mengumpulkan keterangan dan menunggu hasil forensik guna mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya secara pasti.