Loading
Dokumentasi - Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik Jazuli Juwaini. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, Jazuli Juwaini, mengecam keras blokade berkepanjangan yang dilakukan Israel terhadap wilayah Gaza, yang mengakibatkan kelaparan massal di berbagai lapisan rakyat Palestina. Menurutnya, situasi ini tak lagi dapat dilihat sebagai konflik geopolitik, melainkan sudah menjadi bentuk kebiadaban kemanusiaan yang terang-terangan.
“Ini bukan lagi soal geopolitik. Ini adalah kebiadaban murni. Israel membiarkan bahkan membunuh orang-orang yang hanya ingin makan agar tetap hidup,” tegas Jazuli dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Dunia Diam saat Rakyat Palestina Mati Kelaparan
Sebagai anggota legislatif yang juga aktif dalam isu kemanusiaan internasional, Jazuli menyuarakan keprihatinan mendalam atas sikap pasif dunia internasional. Ia menilai dunia telah kehilangan keberanian untuk bersuara lantang terhadap kekejaman Israel yang kini semakin nyata dan terstruktur.
“Rakyat Palestina mati satu per satu karena kelaparan dan peluru. Tapi para pemimpin dunia justru diam, seolah takut untuk membela kebenaran,” katanya dengan nada prihatin.
Baca juga:
Jazuli Juwaini Sebut Kelaparan Massal di Gaza Bukan Lagi Isu Geopolitik, tapi Kejahatan KemanusiaanSeruan Membentuk Koalisi Internasional Melawan Kekejaman Israel
Menanggapi situasi kritis ini, Jazuli menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia, organisasi internasional, dan masyarakat sipil global untuk segera membentuk koalisi internasional yang mendesak pertanggungjawaban Israel. Ia mendorong penerapan sanksi tegas terhadap Israel dan komando militernya, serta menghentikan pendudukan brutal terhadap Palestina.
“Jangan biarkan sejarah mencatat kita sebagai generasi yang membiarkan anak-anak mati kelaparan tanpa berbuat apa-apa,” ujarnya penuh emosi dikutip Antara.
JDF Berkomitmen Dukung Palestina dan Perlawanan terhadap Penindasan
Jazuli menegaskan bahwa Justice and Democracy Forum (JDF) akan terus berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan menentang segala bentuk penjajahan, penindasan, serta pelanggaran HAM, di mana pun terjadi.
UNRWA: Kelaparan Massal di Gaza Sengaja Diciptakan
Pernyataan Jazuli sejalan dengan peringatan keras dari Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang menyebut kelaparan di Gaza sebagai tragedi yang disengaja dan terencana. Dalam laporannya pada 25 Juli 2025, UNRWA menyoroti keberadaan “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF) yang didukung Israel dan AS, yang justru digunakan sebagai alat mencapai tujuan politik dan militer.
“Kelaparan massal yang disengaja dan terencana. Hari ini, lebih banyak anak meninggal, tubuh mereka kurus kering karena kelaparan,” bunyi pernyataan resmi UNRWA.
Berdasarkan laporan otoritas kesehatan Gaza, pada Jumat (25/7), sebanyak sembilan orang dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan dan malanutrisi hanya dalam waktu 24 jam. Jumlah total korban jiwa akibat kelaparan sejak konflik meletus pada Oktober 2023 kini telah mencapai 122 jiwa.