Selasa, 30 Desember 2025

AHY: Presiden Prabowo Beri Instruksi Percepat Pelaksanaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya


  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:00
  • | News
 AHY: Presiden Prabowo Beri Instruksi Percepat Pelaksanaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya AHY: Presiden Prabowo Beri Instruksi Percepat Pelaksanaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan mandat untuk mengawal kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Saat ini, kereta cepat hanya melayani rute Jakarta-Bandung, namun pemerintah menargetkan perluasan jalur hingga Surabaya guna memperkuat konektivitas di Pulau Jawa.

Dalam pernyataannya di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jakarta, Rabu, AHY menyebut proyek ini sebagai salah satu langkah strategis dalam mempercepat mobilitas masyarakat, barang, dan jasa.

Kereta berkecepatan tinggi diyakini akan memangkas waktu tempuh antarwilayah secara signifikan, sekaligus mendorong pertumbuhan kawasan di luar Jabodetabek melalui konsep transit oriented development (TOD) yang akan dikembangkan di sekitar stasiun-stasiun kereta cepat.

Dengan sistem dan ekosistem kereta berkecepatan tinggi (high speed rail), waktu tempuh akan jauh lebih singkat sehingga memperkuat konektivitas antardaerah.

Pemerintah juga berencana mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun kereta cepat untuk menciptakan kawasan pemukiman dan pusat ekonomi baru di luar Jabodetabek.

"Intinya bagaimana ini bisa mempercepat mobilitas masyarakat kita di Pulau Jawa,” ucapnya.

Lebih lanjut, AHY menyampaikan rencana ini masih dalam tahap studi mendalam. Sebab, Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang. Termasuk belajar dari pengalaman pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang merupakan hasil kerja sama Indonesia-China.

"Kita ingin pastikan, selain berdasarkan pengalaman, apa saja yang menjadi pembelajaran. Apakah ada yang bisa kita perbaiki ke depan, tapi juga ada best practice. Hal-hal yang sudah baik, juga bisa menjadi referensi kita," jelasnya.

Ia menambahkan, komunikasi untuk proyek ini dibuka seluas-luasnya dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri yang memiliki ketertarikan dan kemampuan.

"Kita ingin ini benar-benar sukses, tidak ada kendala yang berarti dalam arti teknis maupun keberlanjutan penganggaran di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, kita ingin pastikan terlebih dahulu segala sesuatunya visible," ujarnya dikutip Antara.

Meski demikian, AHY mengakui pembangunan jalur kereta cepat hingga Surabaya tetap akan menghadapi tantangan besar, mulai dari persoalan lahan hingga koordinasi lintas kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah.

"Jadi pasti membutuhkan waktu bagi kami, bukan hanya lintas K/L, tapi juga antara pemerintah pusat dengan daerah," tutupnya.

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru