Selasa, 30 Desember 2025

Duet Akhmad Munir & Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Ketua DK PWI Pusat 2025–2030


  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:30
  • | News
 Duet Akhmad Munir & Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Ketua DK PWI Pusat 2025–2030 Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, bersama mantan Ketua Umum PWI Pusat periode 2018–2023, Atal Sembiring Depari, resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) dan Calon Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat untuk periode 2025–2030. (Foto: Dok. Panpel Kongres PWI)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, bersama mantan Ketua Umum PWI Pusat periode 2018–2023, Atal Sembiring Depari, resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) dan Calon Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat untuk periode 2025–2030. Pendaftaran keduanya dilakukan pada Jumat (22/8/2025) di Sekretariat Panitia Kongres PWI 2025, yang berlokasi di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 dijadwalkan berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Bekasi. Munir dan Atal menyerahkan berkas pencalonan lengkap, mulai dari dukungan 15 PWI provinsi, kartu anggota PWI, hingga hasil tes kesehatan.

Didampingi Pendukung dan Senior PWI

Kedatangan keduanya disambut hangat oleh Tim Verifikasi Kongres PWI 2025. Sejumlah tokoh turut mendampingi, antara lain Zulmansyah Sekedang (mantan Ketua PWI Riau sekaligus Ketua PWI Pusat versi KLB 2024), Kesit Budi Handoyo (Ketua PWI Jaya), serta para tokoh pers seperti Mirza Zulhadi, Auri Jaya, dan Johny Hardjojo.

Ketua Tim Verifikasi, Zulkifli Gani Ottoh, memastikan proses pemeriksaan dokumen akan dilakukan sesuai aturan kongres. “Kami mengucapkan selamat datang kepada Cak Munir beserta tim dan pendukung. Verifikasi berjalan sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan,” ujar Zulkifli.

Janji Munir: Rekonsiliasi dan Penguatan Organisasi

Dalam keterangannya, Munir menegaskan komitmennya untuk melakukan rekonsiliasi internal PWI bila terpilih menjadi Ketua Umum. Ia menekankan pentingnya menyatukan organisasi yang sempat terbelah dan menyiapkan program kerja untuk memperkuat peran PWI di tengah tantangan industri media.

“Saya akan mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi,” tegas Munir, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua SIWO PWI Jatim dua periode dan Ketua PWI Jatim dua periode.

Munir juga mengingatkan agar Steering Committee (SC) Kongres tetap konsisten pada aturan organisasi, termasuk kewajiban menyerahkan dukungan provinsi dalam bentuk fisik. Menurutnya, dokumen PDF atau file digital tidak memenuhi ketentuan karena surat dukungan wajib bermaterai.

Visi dan Misi Akhmad Munir

Dalam visi-misinya, Munir menempatkan konsolidasi organisasi sebagai prioritas utama. Selain itu, ia juga berkomitmen pada:

Peningkatan profesionalisme wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pelatihan, dan workshop digital.

Penguatan media lokal agar lebih adaptif di era digital.

Digitalisasi kelembagaan PWI, termasuk literasi jurnalisme berbasis kecerdasan buatan (AI).

“Sudah hampir setahun beberapa daerah mengalami dinamika internal. Karena itu, konsolidasi harus segera dilakukan agar PWI kembali bersatu,” ujarnya.

Dukungan untuk Persatuan PWI

Zulmansyah Sekedang menegaskan pentingnya mengakhiri konflik internal di tubuh PWI. Ia menyatakan kesediaannya mundur demi persatuan.“PWI lebih penting diselamatkan daripada sekadar berebut jabatan. Saya memilih legowo, demi organisasi ini bisa kembali solid,” katanya.

Dengan mendaftar secara resmi, duet Akhmad Munir–Atal Depari menambah dinamika menjelang Kongres PWI 2025. Kehadiran mereka membawa harapan baru untuk mengembalikan persatuan dan memperkuat peran wartawan di era digital.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru