Rabu, 31 Desember 2025

Jurnalis Foto ANTARA Jadi Korban Kekerasan Polisi saat Aksi Demonstrasi


  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:00
  • | News
 Jurnalis Foto ANTARA Jadi Korban Kekerasan Polisi saat Aksi Demonstrasi Aksi demo di depan DPR. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Seorang jurnalis foto dari Kantor Berita Antara menjadi korban pemukulan oleh oknum polisi saat meliput aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025) siang.

Korban bernama Bayu Pratama Syahputra mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika ia sedang menjalankan tugas jurnalistik untuk mendokumentasikan jalannya unjuk rasa. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dan melihat situasi mulai memanas ketika massa mulai ricuh.

Bayu memilih berdiri di belakang barisan polisi dengan harapan bisa mengambil gambar secara aman. Namun, justru dari posisi itu ia menjadi korban pemukulan oleh oknum aparat.

"Saya ke barisan polisi supaya lebih aman, ya sudah saya mau 'motret-motret' ternyata pas itu ada oknum 'mukulin' masyarakat, saya juga langsung dipukul tiba-tiba," kata Bayu.

Bayu menduga dia dipukuli karena memotret salah satu oknum yang tengah menganiaya massa pendemo. Bayu pun mendapat pukulan di kepala dan tangan.

"Peristiwa pemukulannya persis di bawah JPO di depan gedung DPR," jelas dia dikutip Antara.

Bayu pun melindungi kepalanya dengan kamera agar tidak terkena pukulan dari oknum aparat tersebut. Alhasil, beberapa kameranya pun rusak dan dia mengalami luka memar.

Bayu sendiri merasa heran lantaran menjadi sasaran pemukulan aparat. Pasalnya, dia sudah merasa mengenakan atribut peliputan yang lengkap.

"Saya sudah bilang kalau saya media, saya bawa dua kamera, masak tidak melihat ? Terus saya pakai helm pers tulisannya besar 'ANTARA'," kata Bayu.

Bayu pun akhirnya meninggalkan lokasi liputan untuk mencari tempat lebih aman.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru