Loading
Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (bloombergtechnoz.com)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk dua lembaga baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto, yakni Badan Industri Mineral serta Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura).
“Kalau badan baru terbentuk, anggarannya pasti akan dipenuhi melalui mekanisme yang berlaku,” ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, setiap lembaga baru yang resmi berdiri otomatis akan mendapatkan turunan regulasi, termasuk mengenai kebutuhan pendanaan. Dengan demikian, proses operasional dua badan tersebut diyakini tidak akan terkendala masalah pembiayaan.
Dua Badan Baru di Era Prabowo
Presiden Prabowo Subianto pada Senin pagi melantik sejumlah pejabat untuk memimpin dua lembaga baru tersebut di Istana Negara, Jakarta.
Badan Industri Mineral dipimpin oleh Brian Yuliarto, yang sebelumnya menjabat Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 77P Tahun 2025.
Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) dipimpin oleh Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, sesuai Keppres Nomor 76P Tahun 2025. Presiden juga melantik Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan tersebut.
Langkah Strategis Pemerintah
Pembentukan dua badan baru ini dinilai sebagai langkah strategis pemerintahan Prabowo untuk memperkuat pengelolaan sumber daya nasional. Industri mineral menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam mendorong hilirisasi, sementara kawasan Pantai Utara Jawa dipandang memiliki potensi besar dari sisi ekonomi, infrastruktur, hingga ketahanan lingkungan.
Dengan kepastian anggaran yang telah disiapkan, pemerintah berharap kedua badan tersebut segera dapat menjalankan fungsinya secara optimal dikutip Antara.