Loading
Kapolres Metro Jakarta Utara sampaikan terima kasih pada petugas yang menjaga. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Markas Komando Polres Metro Jakarta Utara sempat diserang oleh massa tak dikenal pada Minggu dini hari. Namun, situasi berhasil dikendalikan dan kembali kondusif pada Minggu pagi berkat upaya gabungan aparat keamanan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam meredam kericuhan tersebut. Ia mengatakan bahwa situasi sempat memanas karena aksi pendudukan oleh massa, namun berhasil diatasi oleh personel dari Polres Metro Jakarta Utara, Sat Samapta Polda Metro Jaya, dan Brimob Mabes Polri.
"Terima kasih kepada petugas yang telah bekerja keras mengamankan situasi ini," ujar Kapolres Erick dalam keterangannya di Jakarta, Minggu pagi.
Baca juga:
Wanita Paruh Baya Diduga Bunuh Diri di Tanjung Priok, Polisi: Pelaku Diduga Pembunuh DitangkapSementara Plt Kasie Humas Polres Metro Jakut Ipda Jonggi mengatakan sejauh ini tidak ada kerusakan di Mako Polres Jakarta Utara setelah kejadian itu.
"Tidak ada anggota yang terluka," kata dia.
Ia mengatakan petugas berhasil memukul mundur peserta aksi sekitar pukul 04.30 WIB dan situasi mulai kembali kondusif.
Sebelumnya, sejumlah warga menggeruduk Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu dini hari.
Mereka juga merusak sejumlah fasilitas umum di Jalan Yos Sudarso mulai dari lampu lalu lintas, CCTV hingga Pos Polisi di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Massa mencoba merangsek dan merusak Mako Polres Metro Jakarta Utara. Namun, personel sudah berjaga dan mencoba memukul mundur dengan menembakkan gas air mata.
"Akhirnya massa berhasil diredam dan situasi kembali kondusif pada Minggu pagi," kata Ipda Jonggi dikutip Antara.