Loading
Seluruh Korban Jatuhnya Helikopter di Tanah Bumbu Dievakuasi ke RS Bhayangkara. (Antaranews)
BANJARMASIN, ARAHKITA.COM - Sebanyak delapan korban peristiwa jatuhnya helikopter di kawasan hutan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengonfirmasi bahwa seluruh korban dibawa melalui jalur darat dari lokasi kejadian di Tanah Bumbu menuju Banjarmasin.
“Diperkirakan seluruh korban dievakuasi lewat jalur darat dan langsung menuju RS Bhayangkara,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Total korban yang terlibat dalam kecelakaan helikopter jenis BK117 D3 tersebut berjumlah delapan orang. Sebelumnya helikopter dilaporkan hilang kontak saat melintasi wilayah hutan pegunungan Mentewe.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bangkai helikopter pada Rabu (3/9) pukul 14.45 Wita di titik koordinat 03°05’06” S – 115°37’39.07” E. Jarak lokasi penemuan sekitar 700 meter dari titik koordinat awal yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari bangkai helikopter, sementara tujuh korban lainnya ditemukan di sekitar lokasi utama bangkai pesawat.
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi. Tim darat terus melakukan penyisiran di area hutan lebat dan semak belukar selama tiga hari pencarian.
“Basarnas dan seluruh personel gabungan tetap melanjutkan proses evakuasi dengan mengutamakan keselamatan tim di lapangan,” ujarnya dikutip Antara.