Loading
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 67,12 Persen. (Foto ilustrasi Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan progres pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sudah mencapai 67,12 persen per 5 September 2025.
Saat ini, proses konstruksi memasuki tahap pemasangan komponen struktur atas seperti slab deck dan jalur rel.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyampaikan pemasangan struktur balok girder yang melintasi Tol Wiyoto Wiyono sedang berlangsung untuk meningkatkan efisiensi waktu pembangunan.
"Selain itu, pondasi jalur layang di sekitar Pintu Air Manggarai dan Flyover Matraman juga sedang dikerjakan, termasuk penyelesaian struktur Stasiun Manggarai. Stasiun Rawamangun dan Matraman sudah hampir selesai pada tahap arsitektur," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer ini merupakan kelanjutan dari Fase 1A dengan rute Pegangsaan Dua-Velodrome. Fase 1B akan menghadirkan lima stasiun baru, yaitu Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. Proyek ini diharapkan dapat memperkuat integrasi transportasi umum di Stasiun Manggarai dan mendongkrak jumlah pengguna moda transportasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilansir Antara, mengusung proyek ini sebagai upaya mengurai kemacetan di ibu kota.
Waskita Karya mengadopsi inovasi dalam pengerjaan, seperti penggunaan metode long span untuk memudahkan konstruksi di area padat lalu lintas dan jalur tol aktif. Selain itu, teknologi Building Information Modelling (BIM) sampai level 7D digunakan untuk pengendalian proyek serta mempermudah pemeliharaan saat operasional.
Proyek LRT Fase 1B ini dibiayai dengan anggaran sekitar Rp4,1 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Daerah DKI Jakarta ke PT Jakarta Propertindo, pemilik proyek, yang menunjuk Waskita Karya sebagai kontraktor utama melalui proses tender.