Rabu, 31 Desember 2025

Pertemuan Ilmiah PDPI 2025 Bahas Isu Paru dari Rokok hingga Perubahan Iklim


  • Sabtu, 06 September 2025 | 13:30
  • | News
 Pertemuan Ilmiah PDPI 2025 Bahas Isu Paru dari Rokok hingga Perubahan Iklim Pertemuan Ilmiah PDPI 2025 bahas isu paru dari rokok hingga perubahan iklim. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, ARAHKITA.COM  — Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) resmi membuka Pertemuan Ilmiah Khusus XVIII di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (5/9/2025). Acara yang dihadiri sekitar 1.500 peserta dari berbagai daerah ini mengangkat tema “Kesehatan dan Ketahanan Paru & Pernapasan di Era Tantangan Global.”

Pembukaan pertemuan turut dihadiri Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara, PhD, menantu Sri Sultan Hamengkubuwono X, bersama Staf Ahli Gubernur DIY, Bupati Sleman, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

Pada Sabtu (6/9/2025), salah satu sesi utama berjudul “Smoking, Inhaled Particles, and Climate Change” digelar di Main Room. Sesi ini dimoderatori oleh Prof. Tjandra Yoga Aditama, Ketua Majelis Kehormatan PDPI, dengan dukungan Asia Pacific Society of Respirology (APSR).

Dalam paparannya, Prof. Tjandra menekankan luasnya isu kesehatan paru yang harus dihadapi. “Kita tidak hanya bicara soal tuberkulosis atau PPOK, tetapi juga bahaya perokok tersier dan bagaimana perubahan iklim berpengaruh pada hipertensi paru. Semua ini menunjukkan tantangan kesehatan paru yang semakin kompleks,” ujarnya.

Diskusi ilmiah tersebut membahas penyakit pasca Tuberkulosis, peran partikel terhirup dalam memperburuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), serta dampak lingkungan terhadap kesehatan pernapasan. Menurut Prof. Tjandra, kolaborasi lintas profesi dan dukungan internasional sangat penting untuk menghadapi ancaman kesehatan paru di masa mendatang.

“Pertemuan seperti ini menjadi ajang penting bagi dokter paru Indonesia untuk memperbarui ilmu sekaligus memperkuat jejaring internasional. Harapannya, pengetahuan ini dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru