Rabu, 31 Desember 2025

Prabowo Targetkan 165 Sekolah Rakyat Beroperasi Oktober 2025, Dorong Akses Pendidikan Gratis


  • Kamis, 11 September 2025 | 20:00
  • | News
 Prabowo Targetkan 165 Sekolah Rakyat Beroperasi Oktober 2025, Dorong Akses Pendidikan Gratis Presiden RI Prabowo Subianto saat meninjau implementasi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah terus memperluas akses pendidikan gratis bagi masyarakat. Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dengan menambah 65 unit Sekolah Rakyat baru yang ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Dengan tambahan ini, jumlah total Sekolah Rakyat yang beroperasi akan mencapai 165 unit di seluruh Indonesia.

Saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025), Presiden menyampaikan harapannya agar pembangunan sekolah serupa bisa terus bertambah hingga 100 unit setiap tahun. Tujuannya jelas: membuka kesempatan belajar bagi masyarakat kurang mampu agar mereka bisa meraih pendidikan yang layak.

“Insya Allah akhir September ini jumlahnya sudah mencapai 165 Sekolah Rakyat, dan pada Oktober nanti saya diminta untuk meresmikan,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Sekolah Rakyat tidak hanya ditujukan untuk masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rendah (desil 1), tetapi juga dapat diakses oleh keluarga dari desil 2 hingga 5. Dengan begitu, semakin banyak anak-anak yang terbantu untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.

Menurutnya, pendidikan adalah salah satu kunci penting untuk memutus rantai kemiskinan. Kehadiran Sekolah Rakyat juga diharapkan dapat mengembalikan rasa percaya diri anak-anak putus sekolah yang sebelumnya minder karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Pemerintah memastikan kualitas fasilitas pendidikan di Sekolah Rakyat terus ditingkatkan. Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah penambahan smart digital screen di setiap unit sekolah. Teknologi ini memungkinkan guru mengajar secara jarak jauh sehingga anak-anak di daerah terpencil tetap bisa mengikuti pelajaran yang sama dengan siswa di kota besar.

“Kita akan berusaha dengan segala cara agar anak-anak kita mendapat pendidikan terbaik. Dunia ke depan penuh dengan persaingan, dan kita tidak boleh kalah,” tegas Prabowo.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi motor pemerataan pendidikan di Indonesia, sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk menatap masa depan dengan lebih optimis.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru