Loading
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Polisi dr Muhammad El Yandiko (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di RS Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan. ANTARA/Tumpal Andani Aritonang
BANJARMASIN, ARAHKITA.COM – Proses panjang identifikasi korban kecelakaan helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, akhirnya tuntas. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memastikan delapan korban telah teridentifikasi seluruhnya.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, menjelaskan bahwa identifikasi berlangsung sejak Jumat (5/9/2025) dan resmi selesai pada Sabtu (13/9/2025).
“Semua korban berhasil diidentifikasi. Dua korban terakhir kami pastikan melalui uji DNA karena kondisi jasad yang sulit dikenali,” ujarnya.
Proses Identifikasi Bertahap
Tim DVI melakukan identifikasi secara bertahap. Pada Sabtu (6/9), tiga korban warga negara asing teridentifikasi lebih dulu. Sehari kemudian, Minggu (7/9/2025), giliran tiga korban warga negara Indonesia. Dua korban terakhir baru bisa dipastikan identitasnya melalui tes DNA.
Menurut Yandiko, metode identifikasi meliputi pencocokan sidik jari, catatan medis, gigi, properti pribadi, hingga tes DNA untuk korban yang mengalami luka bakar parah.
“Prinsip kami, tidak boleh ada keraguan sedikit pun sebelum jasad diserahkan kepada keluarga. Semua tahapan dilakukan dengan teliti dan hati-hati,” tegasnya dikutip Antara.
Identitas Delapan Korban
Berikut daftar korban kecelakaan helikopter BK117 D3:
Kronologi Penemuan Helikopter
Helikopter ini dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA. Setelah pencarian intensif, Tim SAR Gabungan menemukan bangkai helikopter pada Rabu (3/9) pukul 14.45 WITA di titik koordinat 03° 5’6" S – 115° 37’39.07" E, sekitar 700 meter dari lokasi yang direkomendasikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Seluruh korban berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter pada Kamis (4/9) malam pukul 21.50 WITA. Dengan tuntasnya identifikasi, Operasi DVI Polri resmi ditutup pada Sabtu (13/9/2025).