Selasa, 30 Desember 2025

Pelatihan Anyaman Noken di Sorong Selatan, PKK Papua Barat Daya Dorong Pemberdayaan Ekonomi Keluarga


  • Selasa, 16 September 2025 | 17:00
  • | News
 Pelatihan Anyaman Noken di Sorong Selatan, PKK Papua Barat Daya Dorong Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Ketua TP PKK Papua Barat Daya, Ny. Orpha Susana Kambu, S.Pd, menyerahkan peralatan kerja dan bahan anyaman kepada para peserta dalam kegiatan pelatihan anyaman noken yang digelar Pokja 2 TP PKK Papua Barat Daya di Aula Gedung Wanita, Sorong Selatan. (Foto: Arahkita/Engelberto)

TEMINABUAN, ARAHKITA.COM – Upaya melestarikan budaya sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga terus digencarkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya. Pada Selasa (16/9/2025), Pokja 2 TP PKK Papua Barat Daya menggelar pelatihan anyaman noken di Aula Gedung Wanita, Sorong Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Papua Barat Daya, Ny. Orpha Susana Kambu, S.Pd, menyerahkan peralatan kerja dan bahan anyaman kepada para peserta. Ia menjelaskan, pelatihan ini awalnya ditujukan untuk lima distrik dengan masing-masing dua perwakilan. Namun, tingginya antusiasme membuat jumlah peserta meningkat hingga mencapai 33 orang.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini, mama-mama tidak hanya bisa menganyam noken untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga mampu mengajarkan keterampilan ini kepada ibu-ibu lain, anak-anak muda, maupun kelompok PKK di tingkat kampung. Dengan begitu, noken bisa menjadi sumber tambahan ekonomi keluarga, bahkan membantu biaya sekolah anak-anak,” ujar Orpha.

Ketua Pokja 2 TP PKK Papua Barat Daya, Ivon Kalami, S.Sos, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). Menurutnya, noken tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga memiliki makna penting sebagai warisan budaya dan kearifan lokal Papua.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, khususnya di kalangan generasi muda Papua. Noken harus terus dilestarikan dan dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” jelas Ivon.

Ia juga mengajak TP PKK Kabupaten Sorong Selatan untuk menjadikan pelatihan ini sebagai program berkelanjutan. Dengan demikian, keterampilan menganyam noken tidak berhenti di satu kegiatan, tetapi terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Kini, noken Papua kian diminati oleh berbagai kalangan, baik sebagai karya budaya maupun produk ekonomi kreatif. Melalui inisiatif seperti ini, PKK Papua Barat Daya berharap noken dapat terus hidup dalam keseharian masyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya Papua.

 

Editor : Farida Denura
Penulis : Engelberto

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru