Loading
Wamenkes Tanggapi Kasus Cacing Keluar Dari Mulut dan Hidung Bayi di Bengkulu. (Kumparan)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa lingkungan yang higienis merupakan kunci utama dalam mencegah dan mengatasi kasus infeksi cacing pada bayi dan balita.
Hal ini disampaikan menyusul kasus mengkhawatirkan di Seluma, Bengkulu, di mana seorang balita berusia 1 tahun 8 bulan diketahui mengalami cacing keluar dari mulut dan hidungnya.
"Yang penting adalah higienis, harus terus kita sosialisasikan kepada masyarakat," ujar Wamenkes Dante saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu.
Ia juga menambahkan bahwa masalah gizi menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pencegahan kasus serupa.
Menurut Dante, infeksi cacing seperti yang dialami balita di Bengkulu tidak terjadi secara instan. Kejadian tersebut, katanya, merupakan dampak dari kondisi lingkungan yang tidak sehat serta minimnya edukasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kalau kita menciptakan lingkungan yang higienis dan melibatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dan tidak terulang di masa yang akan datang,” ujarnya dikutip Antara.
Kasus ini sempat menjadi perhatian publik setelah video kondisi balita tersebut viral di media sosial. Namun, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan bahwa kondisi sang bayi kini telah membaik setelah mendapatkan perawatan medis intensif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, menyampaikan bahwa bayi telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus dan ditangani oleh dokter spesialis bedah anak. Saat ini, kondisinya sudah mengalami perubahan positif.
“Alhamdulillah sudah ada perubahan, kondisinya membaik. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma agar dilakukan langkah-langkah preventif di lingkungan tempat tinggal bayi,” kata Edriwan.