Loading
Discord Umumkan Insiden Kebocoran Data, Pengguna Diminta Waspada. (Zing)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Platform perpesanan instan Discord mengonfirmasi bahwa salah satu penyedia layanan pelanggan pihak ketiga mereka menjadi korban pembobolan data, yang mengakibatkan kebocoran informasi milik sejumlah kecil pengguna.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, 3 Oktober 2025, Discord menyebutkan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk menanggulangi insiden tersebut begitu masalah diketahui.
Pembobolan ini terjadi pada sistem dukungan pelanggan eksternal yang digunakan Discord, dan para pelaku mencoba memeras perusahaan dengan permintaan tebusan atas data yang telah diakses.
Sebagai respons, Discord mencabut akses penyedia layanan tersebut ke sistem tiket internal, memulai penyelidikan internal, menggandeng firma forensik digital, dan melaporkan insiden ini ke aparat penegak hukum. Investigasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana data yang terpengaruh dan untuk memastikan keamanan sistem ke depannya.
Data pengguna yang kemungkinan terdampak meliputi nama pengguna Discord, alamat email, informasi kontak, data pembayaran, dan alamat IP.
Discord menegaskan bahwa hanya sebagian kecil pengguna yang terdampak dan mereka telah mulai mengirimkan notifikasi resmi kepada pengguna yang datanya terlibat dalam insiden ini.
Pengguna yang terdampak akan menerima email dari alamat resmi [email protected]. Discord mengingatkan bahwa mereka tidak akan melakukan komunikasi terkait insiden ini melalui telepon atau jalur lain selain dari alamat email resmi tersebut. Langkah ini diambil untuk menghindari penipuan lanjutan yang mungkin memanfaatkan kebocoran data.
Sebagai bentuk transparansi, Discord juga mengimbau pengguna untuk lebih waspada terhadap pesan atau komunikasi yang mencurigakan, terutama jika meminta informasi pribadi. Segala komunikasi resmi dengan Discord hanya dapat dilakukan melalui kanal email yang telah ditentukan.