Selasa, 30 Desember 2025

KJRI Hong Kong Imbau WNI di Makau Waspadai Topan Matmo dan Patuhi Protokol Keselamatan


  • Minggu, 05 Oktober 2025 | 15:30
  • | News
 KJRI Hong Kong Imbau WNI di Makau Waspadai Topan Matmo dan Patuhi Protokol Keselamatan KJRI Hong Kong Imbau WNI di Makau Waspadai Topan Matmo. (Pixabay.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Makau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak Topan Matmo.

Dalam siaran pers resmi yang dirilis dari Jakarta pada Minggu (5/10), KJRI menekankan pentingnya menjaga keselamatan pribadi dan mematuhi seluruh protokol keselamatan yang ditetapkan otoritas setempat.

KJRI meminta WNI untuk menunda perjalanan dan segera mencari tempat berlindung yang aman jika tengah berada di luar rumah. Imbauan tersebut disampaikan menyusul informasi dari Macao Meteorological and Geophysical Bureau yang menyatakan bahwa wilayah Makau tengah berada dalam status waspada tinggi akibat topan.

Pelayanan publik di Kantor Penghubung KJRI Hong Kong di Makau ditutup sementara selama status Sinyal T8 masih diberlakukan. Sinyal T8 merupakan peringatan badai tropis tingkat 8 yang dikeluarkan oleh Observatorium Hong Kong, dan menunjukkan bahwa angin kencang telah atau akan segera memengaruhi wilayah tersebut secara signifikan.

Sinyal ini biasanya disertai penutupan sekolah dan imbauan kepada perusahaan untuk memberikan kelonggaran bagi karyawan dalam bekerja atau perjalanan. Dalam situasi seperti ini, masyarakat diminta tetap berada di dalam ruangan dan menghindari aktivitas di luar rumah.

Bagi WNI yang telah memiliki kode booking untuk pengurusan paspor, layanan akan tetap tersedia hingga 19 Oktober 2025, namun KJRI menganjurkan untuk menunda segala bentuk pengurusan dokumen hingga kondisi benar-benar aman.

Dalam keadaan darurat, masyarakat Indonesia di Makau dapat menghubungi layanan darurat lokal melalui nomor 999, 110, atau 112. Sementara untuk bantuan dari KJRI, warga dapat menghubungi hotline KJRI Hong Kong di nomor (852) 5242 2240 atau melalui panic button di nomor (852) 6773 0466.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru