Selasa, 30 Desember 2025

50 Jenazah Korban Robohnya Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo Berhasil Teridentifikasi


  • Sabtu, 11 Oktober 2025 | 11:00
  • | News
 50 Jenazah Korban Robohnya Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo Berhasil Teridentifikasi Menko PMK Pratikno memimpin rapat tingkat menteri membahas terkait keamanan infrastruktur bangunan pendidikan, bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (10/10/2025). ANTARA/HO-BNPB

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 50 jenazah korban tragedi robohnya bangunan Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (11/10/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan secara bertahap sejak tim gabungan memulai evakuasi pada awal pekan lalu.

“Hingga Jumat, 10 Oktober, sebanyak 50 jenazah telah berhasil diidentifikasi,” ujar Abdul dalam keterangan resmi di Jakarta.

Meski demikian, tim DVI Polri masih melanjutkan proses identifikasi terhadap 11 jenazah lainnya, termasuk lima potongan tubuh yang ditemukan secara bertahap di lokasi reruntuhan.

BNPB memastikan bahwa seluruh jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai prosedur yang berlaku.

Sementara itu, sejumlah keluarga korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, tempat proses DVI dilakukan dilansir Antara.

Dalam rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menko PMK Pratikno, pemerintah memutuskan untuk melakukan pendampingan menyeluruh pascakejadian. Langkah tersebut meliputi rehabilitasi fasilitas pesantren, audit material dan desain bangunan, serta penyusunan rekomendasi teknis pembangunan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru