Loading
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Kabupaten Sikka menggelar rapat evaluasi, konsolidasi, sekaligus pembentukan panitia suksesi kepemimpinan untuk periode 2025–2029. (Foto: Istimewa)
MAUMERE, ARAHKITA.COM — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Kabupaten Sikka menggelar rapat evaluasi, konsolidasi, sekaligus pembentukan panitia suksesi kepemimpinan untuk periode 2025–2029.
Pertemuan yang berlangsung di Pintar Asia Beach, Nangahure Maumere, pada Minggu (26/10/2025) itu menjadi momentum penting bagi organisasi kerawam Katolik ini dalam memastikan regenerasi kepemimpinan yang solid dan berintegritas.
Vox Point: Suara Kaum Katolik untuk Kebangsaan
Dalam sambutannya, Ketua DPW Vox Point Indonesia Sikka, Firmus Raf Martin, S.T., menegaskan bahwa Vox Point (Vox Populi Institute Indonesia) lahir sebagai tanggapan atas kondisi bangsa yang sempat terbelah akibat polarisasi politik pada Pemilu 2014.
“Vox Point hadir sebagai wadah pembinaan politik kebangsaan bagi umat Katolik. Kami bergerak bukan demi keuntungan pribadi, tetapi untuk kebaikan bersama—bonum commune,” ujarnya.
Selama masa kepemimpinannya bersama Sekretaris Petrus P. Nenang, Vox Point Indonesia Sikka telah menjalankan berbagai kegiatan edukatif dan sosial sejak berdiri pada 5 Desember 2021, mulai dari pelatihan kader, kegiatan sosial, hingga program pemberdayaan masyarakat.
Menuju Kepemimpinan Baru: Saatnya Regenerasi
Berdasarkan AD/ART organisasi, masa jabatan kepengurusan Vox Point Indonesia berlangsung selama empat tahun. Karena itu, tahun 2025 menjadi saat yang tepat untuk melakukan restrukturisasi organisasi dan membentuk panitia penyelenggara pemilihan pengurus baru.
Dalam rapat tersebut, peserta secara aklamasi menunjuk:
Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H., M.H. sebagai Ketua Panitia Suksesi,
Octavia Olga Naga sebagai Sekretaris Panitia, serta sejumlah anggota seksi yang bertanggung jawab menyukseskan tahapan pemilihan.
Surat Keputusan (SK) panitia diserahkan langsung oleh Ketua DPW dan disaksikan oleh Dewan Pembina serta Pastor Moderator.
Nasihat dari Dewan Pembina: Jaga Api Semangat Voxian
Romanus Woga, mantan Wakil Bupati Sikka (2018–2023) yang juga Dewan Pembina Vox Point Sikka, turut hadir dan memberikan pesan inspiratif.“Vox berarti suara. Bersuara itu baik, tapi lebih baik jika suara itu ditulis, dan paling baik bila suara itu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga berpesan agar para anggota tetap menjaga semangat perjuangan dan menerapkan budaya 3S:
“Lakukan kebaikan sesering mungkin hingga menjadi kebiasaan. Semoga semangat ini menular ke seluruh Voxian Sikka,” tambahnya.
Panitia Suksesi Siap Jalankan Tugas dengan Profesional
Sementara itu, Gregorius Cristison Bertholomeus selaku Ketua Panitia menegaskan pentingnya kerja kolektif dalam memastikan proses suksesi berjalan transparan dan adil.
“Kita harus menjalankan amanat organisasi secara profesional. Langkah pertama, kami akan menyusun agenda teknis dan administrasi untuk memastikan proses ini berjalan lancar,” ujarnya optimistis.
Rapat ini turut dihadiri oleh Pastor Moderator RD. Dr. Richardus Muga Buku, Drs., Lic., Plh. Sekretaris Petrus Plain Nenang, S.S., M.Pd., para Direktur, calon anggota, serta simpatisan Vox Point Indonesia Sikka.