Selasa, 30 Desember 2025

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara: Belasan Siswa Terluka, Polisi Turunkan Tim Gegana


  • Jumat, 07 November 2025 | 14:30
  • | News
 Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara: Belasan Siswa Terluka, Polisi Turunkan Tim Gegana Situasi di SMAN 72 Jakarta Kelapa Gading usai ledakan di dalam masjid sekolah, pada Jumat (7/11/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Suasana jelang salat Jumat di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, mendadak panik setelah terjadi ledakan di area masjid sekolah, Jumat (7/11/2025) siang. Peristiwa ini menyebabkan belasan siswa diduga mengalami luka-luka, sementara polisi bersama tim penjinak bom (Gegana) masih menyelidiki sumber ledakan.

Ledakan Terjadi saat Salat Jumat

Menurut kesaksian Jhoni, pengelola kantin sekolah, ledakan terdengar sangat keras ketika para siswa dan guru tengah bersiap melaksanakan salat Jumat.“Saya perkirakan sekitar 10–15 siswa terkena dampaknya. Saya waktu itu baru selesai wudhu dan langsung lari menyelamatkan diri,” ujarnya.

Ia menuturkan, jamaah di masjid saat itu seluruhnya berasal dari lingkungan sekolah—baik siswa maupun tenaga pendidik.“Saya lihat banyak siswa terluka. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Respons Damkar dan Kepolisian

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerima laporan ledakan dari seorang saksi bernama Zulfikar sekitar pukul 12.09 WIB.“Petugas langsung mengerahkan dua unit mobil dan sepuluh personel untuk menangani situasi di lokasi,” kata petugas Command Center Damkar Jakarta.

Sementara itu, Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menyampaikan permohonan maaf karena pihaknya belum mengeluarkan laporan resmi terkait kejadian tersebut.

“Maaf, kami tidak mengeluarkan laporan lapangan,” ucapnya singkat.

Polisi Turunkan Tim Gegana

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya masih menyisir lokasi untuk memastikan sumber ledakan dan mencegah potensi ledakan susulan.

“Itu yang sedang kita dalami. Tim Gegana juga sudah berada di lokasi karena penanganan ledakan harus sesuai SOP agar tidak terjadi ledakan lanjutan,” jelas Budi dilansir Antara.

Budi menambahkan, berdasarkan laporan awal, dua korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, jumlah korban masih bisa bertambah seiring proses pendataan berlangsung.

Diduga Bersumber dari Speaker

Sebelumnya, pihak Gulkarmat sempat menyebut dugaan awal bahwa sumber ledakan berasal dari salah satu speaker yang ada di masjid sekolah. Namun, hingga kini belum ada kesimpulan resmi terkait penyebab pastinya.

Tim penjinak bom bersama aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Suasana Sekolah Masih Dijaga Ketat

Pantauan di lokasi menunjukkan beberapa mobil tim penjinak bom dan petugas kepolisian bersenjata masih bersiaga di depan sekolah. Sejumlah siswa juga masih berada di dalam lingkungan SMAN 72.

Salah satu siswi, Sheila, menceritakan detik-detik kejadian.“Saya waktu itu di selasar masjid, mau salat Jumat. Begitu terdengar ledakan, saya langsung lari. Setelah itu saya bantu teman-teman yang terluka,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, penyelidikan penyebab pasti ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara masih berlangsung. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil resmi penyelidikan diumumkan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru