Selasa, 30 Desember 2025

Polisi dan Sejumlah Instansi Bergerak Pulihkan Psikologis Siswa SMAN 72 Jakarta


  • Selasa, 11 November 2025 | 08:30
  • | News
 Polisi dan Sejumlah Instansi Bergerak Pulihkan Psikologis Siswa SMAN 72 Jakarta Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya melanjutkan pendampingan psikososial dan pemulihan bagi korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Sabtu (8/11/2025). ANTARA/HO-Humas Polri/am.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Upaya pemulihan pasca-insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara kini dilakukan secara menyeluruh. Polda Metro Jaya menggandeng berbagai instansi lintas sektor untuk memberikan pendampingan psikologis bagi para siswa dan guru yang terdampak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan bahwa kegiatan pemulihan trauma atau trauma healing ini melibatkan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara 2, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, serta Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP).

Tak hanya itu, Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari Kemendikdasmen, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

“Pendampingan ini penting agar anak-anak tidak trauma dan tetap semangat belajar. Polri hadir bukan hanya dalam penyelidikan, tapi juga dalam pemulihan,” ujar Budi di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut, para siswa diajak mengikuti sesi komunikasi interaktif, permainan edukatif, serta konseling ringan bersama tim psikolog gabungan.

Tujuannya sederhana: membantu para siswa kembali merasa aman, percaya diri, dan siap melanjutkan kegiatan belajar seperti biasa.

“Pendekatan yang dilakukan bukan hanya formal, tapi juga menyenangkan. Kami ingin semangat dan kepercayaan diri mereka tumbuh kembali,” tambah Budi.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program “Jaga Jakarta” yang digagas Polda Metro Jaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tangguh, aman, dan responsif terhadap kondisi darurat.

“Ini bentuk nyata kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan psikolog agar pemulihan berjalan menyeluruh,” tegas Budi dikutip Antara.

Dengan adanya sinergi lintas sektor ini, diharapkan seluruh siswa SMAN 72 bisa segera pulih dari pengalaman traumatis dan kembali beraktivitas dengan tenang serta penuh semangat.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru