Rabu, 31 Desember 2025

Kerugian Bencana Sumbar Tembus Rp6,53 Miliar, Padang Pariaman Paling Parah


  • Kamis, 27 November 2025 | 22:30
  • | News
 Kerugian Bencana Sumbar Tembus Rp6,53 Miliar, Padang Pariaman Paling Parah Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Arry Yuswandi (paling kanan) memberikan arahan untuk penanganan bencana di Padang, Kamis (27/11/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumbar

PADANG, ARAHKITA.COM — Serangkaian bencana hidrometeorologi yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat sejak Sabtu (22/11) meninggalkan kerusakan yang tidak kecil. Berdasarkan laporan awal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, estimasi kerugian sementara akibat banjir, tanah longsor, hingga cuaca ekstrem mencapai Rp6,53 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, mengungkapkan bahwa wilayah dengan dampak paling berat berada di Kabupaten Padang Pariaman, dengan nilai kerugian sementara lebih dari Rp4,8 miliar. Data ini merupakan catatan per Kamis siang (27/11/2025) yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di 13 kabupaten/kota.

Cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir turut memicu banjir bandang, pohon tumbang, hingga longsor di berbagai titik. Pemerintah Provinsi Sumbar memastikan proses penanganan darurat dilakukan non-stop 24 jam, dengan koordinasi bersama BPBD, OPD teknis, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Kami bergerak dalam satu komando. Pembukaan akses jalan, distribusi bantuan, hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terus diupayakan agar stabil,” ujar Arry.

Selain kerugian material, bencana ini juga membawa korban jiwa. Hingga Kamis (27/11), tercatat 15 warga terdampak, terdiri dari 9 orang meninggal, 2 orang masih hilang, dan 4 lainnya luka-luka. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan saling membantu, sembari berharap kondisi segera membaik.

“Semoga bencana ini segera berlalu dan masyarakat Sumbar diberi kekuatan,” tutupnya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru