Selasa, 30 Desember 2025

Tol MKTT Amblas Km 41, Jasamarga Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Arah Medan


  • Jumat, 28 November 2025 | 18:00
  • | News
 Tol MKTT Amblas Km 41, Jasamarga Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Arah Medan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) kilometer 41+600 arah Medan amblas (ANTARA/HO-PT Jasamarga)

MEDAN, ARAHKITA.COM — PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) memberlakukan rekayasa lalu lintas sementara di Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) setelah badan jalan di Km 41+600 arah Medan dilaporkan amblas, Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Perubahan arus ini dilakukan untuk menjaga keamanan pengguna jalan serta mencegah potensi risiko lanjutan di kawasan tersebut.

Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto, menyebutkan amblasnya ruas jalan tol dipicu tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya sejak Kamis (27/11). Demi kelancaran penanganan lapangan, akses kendaraan yang melintas pun mulai diatur ulang.

Dalam keterangannya, Thomas menjelaskan bahwa kendaraan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan dialihkan melalui Gerbang Tol Kemiri dan Gerbang Tol Kualanamu, sedangkan kendaraan dari Kualanamu ke Medan diarahkan lewat Gerbang Tol Lubuk Pakam. Untuk pengguna yang datang dari Medan menuju Tebing Tinggi atau Kualanamu, lajur 1 Km 41 masih dibuka namun hanya untuk Golongan 1 Non Bus.

Sementara itu, kendaraan Golongan 1 Bus hingga Golongan 2 ke atas diminta keluar melalui Gerbang Tol Tanjung Morawa (Ruas Tol Belmera). Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah pengamanan terhadap beban kendaraan besar yang berpotensi memperparah kondisi struktur jembatan pada lajur 2 di titik terdampak.

"Penanganan darurat di lapangan terus berlangsung, termasuk investigasi struktur untuk menentukan langkah perbaikan berikutnya. Kami berharap pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin guna mengembalikan operasional jalan tol secara normal," ujar Thomas dikutip Antara.

Jasamarga juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang timbul akibat rekayasa arus lalu lintas ini. Pengendara diimbau tetap berhati-hati, mematuhi arahan petugas, serta memperhatikan informasi terbaru terkait pengaturan lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru