Selasa, 30 Desember 2025

Gajah Sumatera Ditemukan Mati Usai Banjir Besar di Pidie Jaya, Aceh


  • Sabtu, 29 November 2025 | 13:30
  • | News
 Gajah Sumatera Ditemukan Mati Usai Banjir Besar di Pidie Jaya, Aceh Seorang warga melintasi bangkai gajah sumatera yang ditemukan mati di daerah bencana banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/FB Anggoro

PIDIE JAYA, ARAHKITA.COM – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, bukan hanya merusak permukiman warga tetapi juga menelan korban satwa dilindungi. Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di kawasan Desa (Gampong) Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu, Sabtu (29/11/2025).

Penemuan ini dikonfirmasi oleh wartawan Antara yang turut ke lokasi bersama warga. Medan menuju area tersebut cukup berat karena wilayah desa masih terisolasi akibat luapan Sungai Meureudu, sehingga hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar dua jam.

Bangkai gajah terlihat terjebak dalam tumpukan lumpur dan kayu gelondongan yang terseret arus banjir. Setengah bagian tubuhnya terkubur, dengan kepala mengarah ke bawah. Warga setempat mengaku ini adalah kali pertama mereka melihat gajah secara langsung—sayangnya dalam kondisi tak bernyawa.

“Selama ini tidak pernah ada gajah turun ke desa. Biasanya mereka berada jauh di hutan. Baru kali ini kami melihatnya, itu pun sudah menjadi bangkai,” ujar Muhammad Yunus, warga Meunasah Lhok. Ia menyebut warga tidak memiliki peralatan dan akses memadai untuk mengevakuasi satwa tersebut.

Diduga kuat gajah tersebut terseret dari kawasan hutan di bagian hulu sungai. Banyaknya kayu besar yang ikut terbawa arus memperkuat dugaan itu.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, membenarkan laporan soal temuan bangkai gajah tersebut. Namun ia belum dapat memastikan penyebab utama banjir bandang serta kondisi hutan di wilayah hulu.

“Kami melihat banyak kayu besar hanyut ke pemukiman hingga merusak rumah, fasilitas umum, dan tempat ibadah. Apakah ini dampak kerusakan hutan? Kami belum bisa pastikan. Setelah kondisi membaik, kami akan cek langsung,” tuturnya dikutip Antara.

Hingga Sabtu siang, bangkai gajah masih berada di lokasi dan belum dievakuasi. Aroma busuk mulai menyebar di sekitar kawasan terdampak banjir.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru