Rabu, 31 Desember 2025

Pemkot Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 11 Desember 2025, Banjir Meluas di Sejumlah Kecamatan


  • Sabtu, 29 November 2025 | 10:00
  • | News
 Pemkot Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 11 Desember 2025, Banjir Meluas di Sejumlah Kecamatan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara ANTARA/HO-Humas Pemkot Medan

MEDAN, ARAHKITA.COM — Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana mulai 27 November hingga 11 Desember 2025. Kebijakan ini diambil setelah hujan deras dan cuaca ekstrem memicu banjir di berbagai wilayah kota.

Penetapan tanggap darurat tersebut dituangkan dalam Keputusan Wali Kota Medan Nomor 188.44/15.K Tahun 2025, sebagai respons atas dampak banjir yang mengganggu mobilitas warga, memutus akses transportasi, hingga menimbulkan kerugian material dan sosial ekonomi.

Pemerintah juga merespons peringatan BMKG Sumatera Utara yang sebelumnya merilis potensi cuaca ekstrem pada 22–27 November 2025. Tingginya curah hujan meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, sehingga diperlukan langkah cepat dan terkoordinasi agar penanganan banjir berjalan efektif.

Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi bersama unsur Forkompimda serta perangkat daerah terkait pada 27 November 2025. Pemerintah menilai cakupan banjir yang luas dan jumlah warga terdampak membuat penanganan harus dilakukan secara terpadu dan terarah.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, memastikan seluruh jajaran pemerintah hingga tingkat kecamatan dan kelurahan bergerak cepat membantu warga. Pemkot juga telah menyiapkan dapur umum, evakuasi warga, serta pos penanganan darurat di sejumlah titik.

"Kami berada dalam masa kesiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Hujan deras yang berlangsung dua hari terakhir menyebabkan banjir meluas, sehingga penanganan harus dilakukan cepat dan menyeluruh," ujar Rico Waas dikutip Antara.

Badan Pusdalops PB Kota Medan mencatat sedikitnya 11 kecamatan terdampak banjir, antara lain Medan Johor, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Baru, Medan Labuhan, hingga Medan Marelan.

Hingga kini, sebanyak 645 warga telah dievakuasi dari 28 kelurahan dan 128 lingkungan terdampak. Pemkot Medan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan susulan, khususnya di kawasan pemukiman dekat aliran sungai.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru