Selasa, 30 Desember 2025

Prajurit TNI Tempuh Belasan Kilometer Memikul Logistik untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumbar


  • Selasa, 09 Desember 2025 | 20:30
  • | News
 Prajurit TNI Tempuh Belasan Kilometer Memikul Logistik untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumbar Personel TNI AD berjalan kaki sambil membawa logistik korban bencana menuju Desa Rumah Bundar, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (9/12/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AD)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Ketika banjir dan tanah longsor memutus akses darat di sejumlah wilayah Aceh dan Sumatera Barat, para prajurit TNI menjadi garda terdepan memastikan bantuan tetap sampai ke tangan warga. Dengan memikul logistik hingga belasan kilogram, mereka menempuh perjalanan panjang di jalur terjal, berlumpur, dan menyeberangi sungai demi menjangkau desa-desa yang terisolasi.

Di Aceh Tenggara, personel Kodim 0108/Agara dari jajaran Kodam Iskandar Muda tak punya pilihan selain berjalan kaki menuju Desa Rumah Bundar, Kecamatan Ketambe. Medan yang rusak parah membuat kendaraan tidak bisa lagi bergerak sejak titik terakhir di Desa Simpur. Para Babinsa sempat menggunakan sepeda motor, namun harus berhenti ketika jalur berubah menjadi tanah licin dan tidak aman dilalui roda dua.

“Medannya terjal dan berlumpur, tapi personel tetap membawa sembako yang sangat dibutuhkan warga,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Donny Pramono.

Total bantuan yang mereka angkut bukan jumlah kecil: mulai dari satu ton beras, puluhan dus mi instan, telur, susu, hingga pakaian dan kebutuhan pokok lainnya. Semua itu dipikul bergantian agar pendistribusian tetap berjalan aman.

Sementara di Sumatera Barat, tantangan serupa dihadapi prajurit dari Kodim 0305/Pasaman, Kodam I/Imam Bonjol. Sebanyak 10 personel harus berjalan kaki sejauh 15 kilometer, masing-masing membawa beban logistik sekitar 15 kilogram menuju desa yang terdampak longsor dan banjir.

“Sepanjang perjalanan mereka harus menyeberangi sungai, sehingga total waktu tempuhnya lebih dari satu jam,” ungkap Wakapuspen Mabes TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi dikutip Antara.

Meski kondisi medan tidak mudah, seluruh prajurit memastikan logistik tersalurkan ke warga yang aksesnya terputus total.

Tidak hanya logistik pangan, prajurit TNI juga mengirimkan tim kesehatan berjalan kaki untuk menjangkau Desa Pameu dan Desa Lut Jaya di Aceh Tengah. Personel dari Brigif TP 90/Yudha Giri Dhanu dan Yonif TP 854/Dharma Kersaka membawa obat-obatan dan layanan medis langsung ke lokasi terdampak yang tidak bisa dilalui kendaraan.

Upaya serupa, kata Osmar, masih terus berlangsung di berbagai titik bencana lainnya di Sumatera Utara dan Aceh. Harapannya, seluruh bantuan dapat menjangkau masyarakat tanpa tertinggal, meski medan menuntut perjuangan ekstra.

“Yang penting logistik sampai ke warga. Itu komitmen kami,” tegas Osmar.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru