Selasa, 30 Desember 2025

BPBD Sukabumi: Longsor dan Banjir Terjang Sembilan Kecamatan, Akses Jalan hingga Rumah Warga Terdampak


  • Selasa, 16 Desember 2025 | 08:40
  • | News
 BPBD Sukabumi: Longsor dan Banjir Terjang Sembilan Kecamatan, Akses Jalan hingga Rumah Warga Terdampak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi melaporkan bencana longsor dan banjir menimpa sembilan kecamatan dan petugas gabungan sedang melakukan upaya penanggulangan dan memberikan bantuan. ANTARA/HO-BPBD Kab Sukabumi.

SUKABUMI, ARAHKITA.COM – Bencana longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sedikitnya sembilan kecamatan terdampak, dengan kerusakan infrastruktur hingga permukiman warga.

Manager Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Bupati Sukabumi Asep Japar serta unsur terkait sejak Senin malam (15/12/2025). Hingga Selasa pagi (16/12/2025), petugas gabungan masih melakukan penanganan darurat dan pendistribusian bantuan.

Di Kecamatan Warungkiara, longsor terjadi di Kampung Lio Cilandak dan Kampung Cigadog, Desa Sirnajaya dan Bantarkalong. Material longsoran menutup jalan kabupaten, termasuk akses di sekitar Jembatan Cimandiri Leuwi Lalay. Selain itu, Jembatan Cikolomeran penghubung Desa Hegarmanah–Bantarkalong dilaporkan ambruk, sementara jalan desa di Kampung Bojonghaur mengalami ambles.

Masih di wilayah tersebut, banjir bandang di Desa Mekarjaya merusak area pertanian warga seluas sekitar dua hektare.

Bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Caringin. Longsor dilaporkan di Kampung Peundeuy dan Kampung Jaura, Desa Seuseupan. Jebolnya saluran irigasi Cibalung menyebabkan lahan kolam dan sawah warga tidak dapat dialiri air.

Sementara itu, di Kecamatan Cibadak, longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, menimpa lima rumah warga. Longsor lainnya di Desa Warnajati menyebabkan dua rumah berada dalam kondisi terancam dikutip Antara.

Di Kecamatan Ciemas, longsor di Kampung Mekarasih, Desa Ciemas, menutup akses jalan penghubung Mekarasih–Pamuyangan serta merusak satu unit rumah warga.Longsor juga melanda Kecamatan Cikembar, tepatnya di Kampung Cicatih, Desa Cimanggu, yang mengakibatkan pergeseran tanah dan menimpa dua rumah sehingga warga harus direlokasi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, longsor di Kampung Muara Cisampih dan Kampung Genteng, Desa Sukamaju, menutup jalur irigasi Cicatih dan merusak rumah warga.

Di Kecamatan Jampang Tengah, longsor dilaporkan terjadi di sejumlah kampung, antara lain Kampung Pasirmalang, Cibuhung, Cibogo, Cijagung, Citamiang, Pasapen, hingga Kampung Rawatan. Sebagian akses lingkungan tertutup material tanah dan bebatuan.

Adapun di Kecamatan Simpenan, banjir dan longsor melanda Desa Cidadap dan Desa Cibuntu. Satu rumah dilaporkan hanyut dan penghuninya harus mengungsi, sementara puluhan rumah lainnya terdampak banjir dan longsor di beberapa kampung.

Daeng menegaskan, BPBD bersama TNI, Polri, relawan, dan aparat desa terus berupaya melakukan penanganan darurat, pembersihan material longsor, serta penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak. Warga diimbau tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru