Selasa, 30 Desember 2025

ASDP Uji Coba Layanan Face Recognition di Merak–Bakauheni saat Nataru 2025/2026


  • Senin, 22 Desember 2025 | 11:00
  • | News
 ASDP Uji Coba Layanan Face Recognition di Merak–Bakauheni saat Nataru 2025/2026 Penumpang kapal berjalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (4/4/2025) (Antara)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan uji coba terbatas layanan pemeriksaan tiket berbasis teknologi face recognition atau pemindai wajah bagi penumpang pejalan kaki. Uji coba ini berlangsung di Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung, selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menjelaskan bahwa penerapan teknologi tersebut masih bersifat latihan dan belum diwajibkan bagi pengguna jasa. ASDP akan terus mengevaluasi sistem dan alur layanan sebelum nantinya diterapkan secara penuh sesuai kebutuhan operasional.

"Di samping penguatan aspek keselamatan, ASDP juga melakukan uji coba terbatas layanan face recognition bagi penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak dan Bakauheni selama periode Natal dan tahun baru," kata Corporate Secretary ASDP Windy Andale dalam keterangannya di Jakarta, Senin(22/12/2025) seperti yang dikutip dari Antara.

Menurut Windy, uji coba ini bertujuan menguji kesiapan teknologi dan pelayanan di tengah tingginya volume penumpang. Dengan pemanfaatan teknologi terkini, ASDP berharap kualitas layanan ke depan menjadi lebih cepat, efisien, dan andal, tanpa mengesampingkan aspek keselamatan.

Ia menambahkan, uji coba face recognition juga menjadi bagian dari persiapan jangka panjang, khususnya untuk menghadapi angkutan Lebaran 2026. Melalui pembelajaran operasional sejak dini, layanan diharapkan dapat diterapkan dengan lebih matang dan nyaman bagi masyarakat.

Selain inovasi teknologi, ASDP juga menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan penyeberangan selama periode Nataru. Kesiapan personel, kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, serta peningkatan layanan dilakukan secara bertahap dan terukur.

Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama perusahaan, terutama di tengah dinamika cuaca maritim. Setiap proses sandar, bongkar muat, hingga pelayaran dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan perhitungan matang.

ASDP juga memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti BMKG, TNI/Polri, KSOP, BPTD, serta lembaga lainnya melalui Port Operational Control Center (POCC) untuk memastikan kelancaran dan keamanan angkutan Natal dan Tahun Baru.

Tak hanya itu, ASDP memfokuskan penguatan layanan di 15 lintasan strategis nasional, termasuk Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Padangbai–Lembar, hingga Hunimua–Waipirit. Jalur-jalur ini berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, pariwisata, dan distribusi logistik.

Berdasarkan proyeksi ASDP, jumlah penumpang di 15 lintasan utama selama Nataru 2025/2026 diperkirakan mencapai sekitar 547 ribu orang, meningkat 4,3 persen dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, pergerakan kendaraan diprediksi menembus 868 ribu unit atau naik sekitar 8,9 persen.

 

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru