-
-
-
Loading
Loading
Arsip - Kebakaran melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. (Antara)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Sejumlah pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terdampak kebakaran pada Senin (15/12), masih bertahan di lokasi meski rencana pemindahan ke tempat penampungan sementara (TPS) telah diumumkan pihak pengelola.
Hendra, salah satu pedagang buah di pasar tersebut, menjelaskan, "Belum pindah, karena yang di TPS belum selesai. Katanya, Kamis atau Sabtu baru bisa pindah." Hingga saat ini, pedagang pepaya dan pisang masih berjualan di sekitar area kebakaran, bahkan beberapa menempati badan jalan.
Menurut Hendra, keberadaan lapak sementara sangat dinantikan agar kegiatan jual beli bisa lebih nyaman. "Kalau pindahnya Sabtu, kita bisa jual dengan nyaman. Di sini beratap terpal, sering tergenang air saat hujan dan panas terik saat siang," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Pedagang lainnya, Parminah, menambahkan kekhawatirannya terkait relokasi. Ia takut jika lokasi TPS terlalu jauh, pelanggan akan bingung dan berdampak pada penghasilan mereka. "Kalau di sini kan sudah biasa. Kalau disuruh nyebrang tidak masalah, tapi kalau terlalu jauh, pasti pemasukan berkurang," kata Parminah.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyatakan para pedagang yang terdampak kebakaran sudah bisa mulai menempati TPS. "Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai hari ini sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya," ungkap Suharini dalam keterangan resmi pada Minggu (21/12). TPS tersebut berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran dan pedagang sudah mengikuti sosialisasi serta pengambilan nomor kios.
Dengan adanya TPS ini, diharapkan aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati dapat kembali tertata, aman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar pasar.
