Rabu, 31 Desember 2025

Wujudkan Insan Pers Profesional dan Bermartabat, PWI Jaya Gelar Orientasi Wartawan


  • Sabtu, 06 Juli 2019 | 20:31
  • | News
 Wujudkan Insan Pers Profesional dan Bermartabat, PWI Jaya Gelar Orientasi Wartawan Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah memberikan sambuatan pembukaan orientasi wartawan yang pertama periode kepengurusan PWI DKI Jakarta periode 2019 - 2024, bagi calon anggota baru yang berlangsung di Sekertariat PWI DKI Jakarta, Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019). (Foto: Dok. PWI Jaya)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta (PWI Jaya) menggelar orientasi wartawan yang pertama periode kepengurusan PWI DKI Jakarta periode 2019 - 2024, bagi calon anggota baru.

Kegiatan orientasi wartawan tersebut, berlangsung di Sekertariat PWI DKI Jakarta, Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Dalam sambutan pembukaan, Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah mengungkapkan, orientasi ini digelar dalam rangka mewujudkan insan pers yang profesional dan bermartabat.

Sayid mengaku dirinya merasa bahagia, dengan jumlah peserta, diangkatan yang pertama dikepemimpinannya ini, jumlah peserta orientasi cukup banyak. Mudah-mudahan kedepannya juga sama seperti ini, ujarnya.

“Saya bangga, temen-teman punya niat, punya keinginan hadir pagi-pagi, dan menyatakan sepenuhnya ingin menjadi bagian dari PWI DKI Jakarta,” kata Sayid. 

Untuk meningkatkan kualitas wartawan yang profesional, ia berharap para peserta diorientasi ini, materi yang diterima sebagai pelajaran ilmu yang sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas jurnalistik dilapangan, ungkapnya.

"Sehingga tidak ada lagi wartawan nantinya, yang tak mengerti tentang Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Media Siber dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak," jelasnya.

Diakhir sambutannya, Sayid mengatakan kepada seluruh peserta orientasi, selamat bergabung di PWI DKI Jakarta.

“Tentu saja tak hanya kuantitas tapi juga kualitas pewarta yang kami inginkan bisa tercapai dari Orientasi Wartawan ini,” kata Sekretaris PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo menambahkan.

Menurut Kesit yang kerap tampil di layar kaca sebagai komentator sepakbola ini, orientasi ini juga memastikan marwah organisasi PWI sebagai rumah bersama bagi para pewarta profesional untuk menyampaikan berita sesuai kode etik jurnalistik dan jangan sampai melanggar apa yang seharusnya sudah baku.

Animo peserta yang mengikuti Orientasi Wartawan ini luar biasa hingga 70 peserta yang mendaftar dari prediksi semula sekitar 30 orang. Hadir pula wartawan muda maupun senior dari puluhan media cetak, online dan elektronik.

Setelah Orientasi Wartawan ini, nantinya peserta akan mengikuti UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang jadwalnya akan diberikan langsung oleh panitia dari PWI DKI Jaya.

Sesi tentang penjelasan pedoman dasar/pedoman rumah tangga PWI yang dibawakan Pemimpin Redaksi Breakingnews.com, Tubagus Adhi yang menjabat Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jaya. Usai materi dibawakan Tubagus, muncul tujuh wartawan yang bertanya perihal permasalahan di lapangan yang sering dialami wartawan.

Tak heran, dikarenakan Tubagus Adhi merupakan wartawan senior yang memiliki pengalaman lengkap sebagai wartawan di media cetak, online, radio dan televisi juga meliput sejumlah ajang olahraga dan umum baik di dalam maupun luar negeri.

“Banyak wartawan begitu kritis saat ini, terlihat dari tujuh penanya usai materi dibawakan,” kata Tubagus Adhi.

Setelah itu, dilanjutkan ke sesi kedua yang lebih berat dengan materi Penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) UU No. 40/1999 tentang Pers Pedoman Pemberitaan Media Siber dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak pada Karya Jurnalistik. Materi ini berjalan sepanjang 120 menit dibawakan oleh Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat, Kamsul Hasan yang masih aktif sebagai wartawan Harian Poskota.

Materi yang dibawakan Kamsul Hasan juga banyak bercerita soal pengalaman wartawan senior ini selama meliput yang lebih banyak membahas soal materi hukum. Peserta begitu tertarik dengan materi yang dibawakan Kamsul Hasan sehingga waktu 120 menit tampak kurang karena Kamsul Hasan lebih banyak membahas soal beberapa masalah umum yang kerap terjadi dalam Dunia kewartawanan.

“Saya wartawan yang juga orang hukum sehingga saya boleh katakan, wartawan jangan menganggap apa yang diinfokan polisi itu sudah benar, tapi harus di teliti dan direcek lagi,” jelas Kamsul Hasan yang menyatakan banyak sekali menemukan pelanggaran pada sejumlah media mainstream hampir setiap harinya.

Usai pemateri Kamsul, dilanjutkan dengan jeda makan siang bersama dipandu wartawan senior Poskota, Sakti Umbaran dan kembali dimulai ke sesi ketiga soal penulisan Berita oleh Sekretaris PWI Jaya, Kesit BH.Kegiatan Orientasi ini diikuti sebanyak 50 peserta, baik itu dari media cetak maupun online

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru