Loading
Wartawan Kompas TV, Citos Natun menyerahkan bantuan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas kepada Ketua Dewan Paroki Lewoleba yang juga merupakan Tim Posko Dekenat Lembata, Bediona Philipus. (Foto: Istimewa)
LEWOLEBA, ARAHKITA.COM - Pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan untuk warga Lembata, yang terdampak sebagai akibat dari erupsi gunung Ile Lewotolok, pada Minggu (6/12/2020).
Bantuan berupa masker, alas tidur, beras, minyak goreng, buku-buku aktivitas anak serta keperluan pribadi lainnya tersebut, didistribusikan kepada para pengungsi melalui Dekenat Lembata, Keuskupan Larantuka dan difokuskan kepada warga pengungsian yang tinggal di rumah-rumah penduduk baik keluarga maupun kerabatnya yang berada di sekitaran Kota Lewoleba. Hal ini dilakukan sebagai pertimbangan bahwa para pengungsi yang berada di posko-posko resmi telah mendapatkan dukungan bantuan logistik dan keperluan lainnya dari pemerintah.
Bediona Philipus, Ketua Dewan Paroki Lewoleba, Dekenat Lembata, Keuskupan Larantuka usai menerima bantuan dari Yayasan Dana Kemanusian Kompas tersebut mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada para Pembaca Kompas Harian yang telah memberikan banyak sekali bantuan, dimana bantuan itu justru sedang dibutuhkan oleh para pengungsi sekarang.
"Saya melihat ada kasur lantai, ini yang kami prioritaskan untuk ibu hamil, bayi dan juga lanjut usia (lansia) nanti. Jadi sudah pasti kami akan menyalurkan yang pertama untuk kelompok ini," sebutnya.
Ia menjelaskan, untuk mendistribusikan bantuan tersebut, pihaknya akan menyalurkan melalui 8 paroki. Lanjutnya, dari 8 paroki itu, 5 paroki berada di dalam wilayah Kota Lembata yang menjadi tumpuan para pengungsi yaitu, Paroki Santo Fransiskus Asisi Lamahora, Paroki Kristus Raja Wangatoa, Paroki Santa Maria Banneux Lewoleba, Paroki Arnoldus Yansen Waikomo dan Paroki Fransiskus de Sales Pada.
Lebih lanjut Ia menambahkan, untuk 3 paroki lainnya yaitu Paroki Waipukang dan Paroki Tokojaeng yang merupakan paroki asal dari para pengungsian tersebut serta Paroki Hadakewa khususnya di Desa Tapolangu dan Desa Baopana, Kecamatan Lebatukan.
Menurutnya, pihaknya sudah bekerja selama 6 hari ini, untuk melayani para pengungsi yang berada di rumah-rumah penduduk. Sejauh ini pihaknya juga sudah dua kali mendistribusikan bantuan kepada warga yang terkena dampak dari erupsi gunung Ile Lewotolok terutama bantuan bahan makanan dan pihaknya juga berjanji untuk mendistribusikan bantuan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas ini, esok hari nanti (hari ini).
"Ini mungkin pendistribusian bantuan yang ketiga dan besok (7/12/2020) akan kami lakukan," pungkasnya.