-
-
-
Loading
Loading
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus. (Foto: Arahkita/Yeremias Y. Sere)
MAUMERE, ARAHKITA.COM - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Sikka, Provinsi NTT kembali mengumumkan 3 orang yang terkonfirmasi positif, pada Selasa (8/12/2020). Sebelumnya, 10 orang sudah dinyatakan positif COVID-19, 8 di antaranya sudah disampaikan secara resmi oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, namun 2 orang lainnya masih disampaikan secara lisan oleh Laboratorium Biomolekuler RSUD W.Z.Johannes, Kupang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, sesuai laporan resmi pada tanggal (5/12/2020) bahwa terkonfirmasi 8 orang dan ada penambahan 2 orang lagi melalui laporan lisan sehingga jumlahnya menjadi 10 orang yang terkonfirmasi positif.
"Dari semua sampel yang dikirim dan sudah diperiksa seluruhnya, tadi malam kita mendapatkan 1 orang lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga saat ini, jumlah yang terkonfirmasi positif ada 11 orang,"terangnya.
Ia menjelaskan, dari 2 orang yang terkonfirmasi positif dan baru mendapatkan laporan lisan beberapa hari yang lalu, hingga saat ini sudah mendapatkan laporan resmi dari RSUD W.Z .Johannes Kupang. Lanjutnya, kedua orang tersebut yakni, pasien OH (25) yang merupakan seorang IRT dan berasal dari Kecamatan Alok Timur. Menurutnya, yang bersangkutan merupakan Keponakan dari almarhumah SH, yang meninggal beberapa waktu lalu karena terkonfirmasi positif COVID-19. Yang bersangkutan juga bukan merupakan pelaku perjalanan sehingga dipastikan bahwa OH terkonfirmasi positif, akibat transmisi lokal dari SH.
Lebih lanjut Ia menambahkan, yang berikutnya adalah, GLA (55), merupakan seorang Wirausaha dari Kecamatan Alok dan yang bersangkutan adalah seorang pelaku perjalanan, dimana memiliki riwayat penyakit kormobid dan hipertensi. Sedangkan, lanjutnya, yang terakhir dan baru mendapatkan hasilnya malam tadi yaitu EMP (9), seorang perempuan, yang berasal dari Kecamatan Kangae. Yang bersangkutan adalah pelaku perjalanan dari Makassar.
"Semua yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah dikarantina di Ruang Isolasi RSUD T.C.Hillers Maumere. Namun, yang berinisial OH, diisolasi secara mandiri di rumahnya, di Desa Pemana, Kecamatan Alok karena rumah yang bersangkutan kosong dan hanya dia sendiri saja, tetapi tetap dalam pantauan Puskesmas Teluk, Pemana," ungkapnya.
