Tingkatkan Kualitas Pelayanan Wisata Selam, Disparbud Sikka Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Selam bagi 20 Peserta


  • Selasa, 19 Oktober 2021 | 10:00
  • | News
 Tingkatkan Kualitas Pelayanan Wisata Selam, Disparbud Sikka Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Selam bagi 20 Peserta Sebanyak 20 orang peserta mengikuti pelatihan pemandu wisata selam yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sikka.(Foto-Foto: Arahkita/VJ Chabarezy Jr)

MAUMERE, ARAHKITA.COM - Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan pemandu wisata selam yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sikka. Ke-20 peserta ini terdiri dari 15 orang peserta bersertifikat Open Water dan 5 orang bersertifikat Advance.

Kegiatan pelatihan selam ini diberikan oleh 3 Instruktur Utama. 2 orang Instruktur  bersertifikat, Instruktur Dive yakni Royke Melldy Legi dan Yohanes Saleh dan 1 orang lainnya bersertifikat Dive Master, Wilhelmus Maring. Peserta setelah mengikuti pelatihan tersebut para peserta akan diberikan sertifikat berbayar dari Asosiasi Selam yaitu Profesional Scuba School (PSS).

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama empat hari, yaitu dari Senin (18/10/2021) hingga Kamis (21/10/2021) bertempat di Hotel Sea World Club, Desa Waiara Kecamatan Kewapante.

Materi ruangan bertempat di Hotel SeaWorld Club sedangkan praktek lapangan digelar di perairan pantai SeaWorld Club dan Pantai Wairterang, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete.

Ermelinda E. Wonga Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata dalam laporan kepanitiaannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata selam, agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI), juga secara bertahap dan berkelanjutan mampu menghasilkan pemandu wisata selam yang berkualitas di semua tingkatan.

Ermelinda juga menambahkan bahwa  sasaran yang harus dicapai oleh peserta yaitu agar peserta mengetahui dan memahami keterampilan lanjutan dan keterampilan keselamatan dalam menyelam, memahami manajemen kepemanduan peralatan dan perlengkapan untuk keselamatan penyelam serta pentingnya cara mengetahui dan mengenali lokasi penyelaman. Serta teknik kepemanduan wisata selam dan memahami proses mengevaluasi kegiatan penyelaman agar mendapat sertifikat pemandu wisata selam.

9ea97e2e-ce02-4de5-ad87-0013b19f4d9b

Selanjutnya Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Petrus Poling Wairmahing dalam sambutannya mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepariwisataan di Kabupaten Sikka, Pemerintah daerah melalui Disparbud Sikka terus melakukan kegiatan pembinaan kepariwisataan kepada masyarakat, pelaku usaha pariwisata dan komunitas peduli wisata.

"Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, sejalan dengan Pemerintah Pusat untuk tetap meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan kegiatan pembinaan seperti ini, dan tidak hanya mendukung kegiatan kepariwisataan saja, tapi kita juga mendukung untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Sikka,”jelas Pet Poling.

Lebih jauh Pet Poling menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pembinaan kepariwisataan agar menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang pariwisata, khusus untuk menjadi pemandu wisata selam di Kabupaten Sikka sehingga ke depan daerah ini memiliki tenaga-tenaga selam yang handal dan profesional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Industri dan Ekonomi Kreatif, Emma Irmina Puli, Kabid Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, George Richard Valentino, Malik S. Perwakilan Lanal Maumere, Perwakilan Basarnas Maumere,  Manajer Hotel Sea World Club Maumere, Alfred Wempy serta para pegawai dalam lingkup Disparbud Sikka, para instruktur selam, Pembina MDC Maumere serta para peserta pelatihan selam.

Editor : Farida Denura
Reporter : VJ Chabarezy Jr

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru