Loading
Kolaborasi M&C Saatchi Indonesia dengan Ubud Writers & Readers Festival serta Twitter Indonesia meluncurkan Buku Fisik Pertama di Indonesia yang ditulis dari kumpulan tweet netizen. (Istimewa)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kolaborasi M&C Saatchi Indonesia dengan Ubud Writers & Readers Festival serta Twitter Indonesia meluncurkan Buku Fisik Pertama di Indonesia yang ditulis dari kumpulan tweet netizen.
Acara peluncuran buku akan disiarkan secara langsung dari Indus Restaurant, Ubud, Bali, melalui Instagram Live di https://www.instagram.com/ubudwritersfest/ pada pukul 17.00-19.00 WITA atau 16.00-18.00 WIB.
Orang Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah. Menurut Program Penilaian Pelajar Internasional, Indonesia duduk di peringkat 72 dari 77 negara menilai performa akademik pelajar berusia 15 tahun. Dalam studi lain milik Central Connecticut state University berjudul “Negara Paling Terpelajar di Dunia”, Indonesia berperingkat 60 dari 61 negara dalam aspek minat membaca.
Perubahan kebiasaan generasi muda dalam mengonsumsi media, khususnya di era media sosial dan konten siaran langsung, sedikit banyak berperan dalam penurunan minat baca mereka.
Ubud Writers and Readers Festival telah memulai usahanya untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di Indonesia sejak 18 tahun lalu, dan sampai hari ini masih konsisten meneruskan misi tersebut bahkan di kala pandemi. Di tahun 2021, festival mengusung tema besar “Mulat Sarira” yang berarti refleksi diri.
Untuk membantu festival menarik minat lebih banyak anak muda untuk mengikuti acaranya, M&C Saatchi Indonesia berkolaborasi dengan Twitter Indonesia menciptakan sebuah aktivasi di media sosial, di mana para netizen bisa ikut berpartisipasi dengan hanya melakukan tweet melanjutkan cerita di sebuah utas Twitter. M&C Saatchi kemudian mengkurasi lebih dari 70 peserta dengan lebih dari 270 tweet yang masuk, dan mempublikasikannya menjadi sebuah buku fisik berjudul #TheThreadStory.
Anish Daryani selaku Founder & Presiden Direktur M&C Saatchi Indonesia, mengatakan,“Banyak dari kita yang dulu sangat menggemari kegiatan membaca. Namun seiring dengan perkembangan zaman, banyaknya pilihan hiburan seperti konten streaming, media sosial, clickbait, dan micro-blogging, banyak anak muda kehilangan minat membaca dan kehilangan kesempatan untuk menemukan cerita-cerita inspiratif yang bisa berperan besar dalam pengembangan diri mereka.
Ubud Writers & Readers Festival telah berusaha meningkatkan minat membaca dan menulis di Indonesia selama 18 tahun terakhir, namun kenyataannya pun masih belum sesuai harapan. Di M&C Saatchi Indonesia, kami memutuskan untuk mengubah keadaannya dengan mencoba memahami bagaimana anak muda Indonesia melihat buku dan sastra dalam konteks sehari-hari.
Kami memanfaatkan tren sambung menyambung cerita di Twitter dan mengajak seluruh netizen untuk berpartisipasi melakukan tweet melanjutkan sebuah cerita di dalam utas Twitter. Kami kemudian mengkurasi lebih dari 270 tweet yang masuk untuk dipublikasikan menjadi buku #TheThreadStory.
Kami ucapkan terima kasih kepada segenap tim Twitter Indonesia, sebagai rekan yang turut serta memberikan dukungan dan kepada ratusan netizen yang terlibat dalam pembuatan buku pertama di Indonesia yang ditulis dari kumpulan tweet netizen di satu utas Twitter. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Janet dan tim UWRF sebagai komunitas yang berperan penting dalam menjaga kelestarian dan keberlangsungan sastra di Indonesia.
Kami berharap besar #TheThreadStory mampu memberikan dampak positif dan bisa menginspirasi banyak anak muda Indonesia untuk jauh lebih mencintai buku dan sastra.”
Menurut Janet De Neefe sebagai Founder dan Direktur Ubud Writers & Readers Festival, “#TheThreadStory adalah projek inisiatif terbaru kami bersama M&C Saatchi Indonesia dengan misi untuk menginspirasi lebih banyak orang di Indonesia untuk mengapresiasi kegiatan menulis dan membaca dan juga untuk festival kami mendapatkan lebih banyak peserta. Nilai-nilai membaca, menulis, dan Pendidikan tidak bisa dianggap sepele, dan kami sadar sebuah komunitas yang melihat pilar-pilar penting ini memiliki kekuatan untuk menginspirasi banyak orang.
Jurnal kolektif ini mencerminkan tema festival di tahun 2021, “Mulat Sarira” yang memiliki arti refleksi diri. Diambil dari filosofi lokal, Mulat Sarira adalah prinsip spiritual di mana kita menilai perbuatan, pikiran, dan nilai-nilai yang pada akhirnya membangun kepekaan terdalam mengenai pengertian diri, kebijaksanaan, dan keterikatan dalam usaha menuju Dharma, sebuah kebenaran. #TheThreadStory masuk membawa semangat dari tema ini dari banyaknya pikiran, renungan, dan hubungan kepada Ubud serta pengaruh Covid yang menghasilkan sebuah ingatan yang menggerakkan tahun ini.
Saya bangga dan antusias dengan hasil #TheThreadStory dan berharap kami bisa terus beriringan tangan bersama para penulis dan pembaca lainnya di Indonesia. Mungkin pada nantinya, kami juga bisa menemukan banyak suara dan aspirasi baru yang perlu didengar, untuk memenuhi impian kami dalam memberikan kesempatan kepada para penulis dan pembaca potensial di negara kepulauan yang luar biasa ini. Kami berterima kasih banyak kepada Anish Daryani dan tim M&C Saatchi Indonesia, serta kepada tim Twitter Indonesia atas semua dukungannya untuk mewujudkan #TheThreadStory menjadi nyata. Saya nantikan kerja samanya lagi untuk Ubud Writers & Readers Festival 2022.”
Dwi Adriansah, Country Head Twitter Indonesia juga menambahkan, “Twitter adalah tempat di mana banyak orang berkumpul dan berbagi tentang banyak hal. Salah satunya adalah tentang sastra. Kolaborasi kami dengan M&C Saatchi Indonesia dan UWRF bertujuan untuk membantu menghidupkan kembali passion masyarakat terhadap sastra, yang kini juga dapat dilakukan melalui media sosial. Melalui #TheThreadstory, kami ingin mengajak warganet di Twitter untuk berbagi kreativitas dalam membuat buku dengan cara baru, yaitu bercerita melalui Utas. Kami harap inisiatif ini dapat membantu banyak orang menemukan kembali passion mereka terhadap sastra.”
Beberapa figur terkenal juga telah ikut meramaikan. Bpk. Ridwan Kamil (@ridwankamil), Gubernur Jawa Barat, Indonesia, melakukan tweet untuk melanjutkan cerita, dan mengajak followers serta netizen untuk ikut berpartisipasi di #TheThreadStory
Penulis dan Presenter terkenal, Desi Anwar (@desianwar), juga ikut melakukan tweet “Please continue with your own story #TheThreadStory #UWRF and have fun with it ????”.