Loading
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adiasasmito. (nET)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Belakangan ini banyak beredar di grup-grup WAG atau media sosial lainnya, yang menyebutkan bahwa virus Omicron telah masuk ke Indonesia. Bahkan disebutkan pula adanya warga Indonesia yang telah terpapar virus Omicron. Namun hal itu dibantah oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adiasasmito.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini masih belum ditemukan varian baru COVID-19, Omicron di Indonesia. "Pemerintah terus memonitor distribusi varian COVID-19 melalui sequencing spesimen pelaku perjalanan di setiap pintu masuk yang tersebar di Indonesia. Hingga sampai saat ini belum ditemukan kasus bervarian Omicron," ungkap Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/12/2021).
Untuk itu, pihaknya berharap antisipasi yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 bersama unsur lainnya secara dini kemarin dapat membendung importasi varian tersebut.
Menurutnya, pemerintah berkomitmen akan mengoptimalisasi kapasitas testing khususnya alat testing yang memiliki sensitivitas yang tinggi termasuk untuk mendeteksi varian COVID-19.
Saat ini laboratorium di Indonesia telah mampu mendeteksi karakteristik genetik kepada 500-600 sampel per hari, guna mendukung upaya jumlah sequencing khususnya spesimen pelaku perjalanan dari negara-negara yang terdeteksi mengalami transmisi komunitas akibat varian Omicron.