Rabu, 31 Desember 2025

Frans Lebu Raya Wafat, AHP: Masyarakat NTT Mengenang FLR Sosok Pejuang yang Tekun, Pekerja Keras


  • Minggu, 19 Desember 2021 | 17:12
  • | News
 Frans Lebu Raya Wafat, AHP: Masyarakat NTT Mengenang FLR Sosok Pejuang yang Tekun, Pekerja Keras Andreas Hugo Pareira (AHP), anggota DPR RI Dapil NTT 1 dalam suatu kegiatan partai bersama Frans Lebu Raya. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Andreas Hugo Pareira (AHP), anggota DPR RI Dapil NTT 1, yang juga adalah kader senior PDI Perjuangan kepada menanggapi wafatnya pejuang partai PDIP Perjuangan Frans Lebu Raya mengatakan  masyarakat NTT mengenang FLR sebagai seorang sosok pejuang yang tekun, pekeria keras dan dalam kesabarannya membangun NTT yang penuh dengan tantangan.

AHP menambahkan bahwa perjalanan dan perjuangan PDI Perjuangan di NTT tidak terlepas dari seorang Frans Leburaya. “PDI Perjuangan NTT pada massanya sangat identik dengan figur FLR. Ini karena sepak terjang dan lebih dari sebagian perjalanan hidupnya diabdikan untuk dunia perpolitikan di NTT melalui panji PDI Perjuangan,”katanya.

FLR memulai karirnya sebagai sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, kemudian menjadi Ketua DPRD 3 periode sejak 2005 - 2019. Karir di legislatif bermula sebagai WakilKetua DPRD, kemudian Ketua DPRD, Wakil gubernur dan dua periode menjadi Gubernur sejak 2008 hingga 2018. “Selamat jalan Ama Frans. Semoga jalanmu menuju keabadian di rumah Bapa di Surga,”ujarnya.

Sementara PDI Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya senior Partai dan sekaligus pejuang Partai, Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT dan Ketua DPD PDI Perjuangan. “Begitu mendapat kabar itu, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, mendoakan semoga Pak Frans Lebu Raya dilancarkan jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga” terang Hasto.

Ibu Megawati Soekarnoputri lanjutnya, memberikan arahan agar seluruh anggota dan kader Partai dapat memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum Pak Frans Lebu Raya. “Dalam rekam jejak sejarah Partai, Pak Frans sosok yang teguh pada prinsip; pejuang Partai dan dimasa sulit ketika mendapat tekanan pemerintahan otoriter Orde Baru, Pak Frans sangat loyal pada Bung Karno, Ibu Megawati, dan PDI Perjuangan. Seluruh anggota dan kader Partai meneladani perjuangan Beliau dengan memberi penghormatan terakhir sesuai protokol Partai”

Hasto melanjutkan, dalam catatan pribadinya, sejak Kongres PDI Perjuangan tahun 2005, 2010, dan 2015, Pak Frans selalu dipercaya oleh utusan Kongres sebagai Pimpinan Sidang Sementara Kongres. “Pak Frans juga yang dihadapan peserta Kongres memimpin upacara pengucapan Janji Jabatan  Ketua Umum  terpilih secara aklamasi, Ibu Megawati Soekarnoputri”. Semoga keluarga yang ditinggal mendapat ketabahan dan Partai terus mengenang perjuangan Pak Frans Lebu Raya. “Selamat jalan Pak Frans, doa kami menyertaimu”

Sebelumnya diberitakan di media ini  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008 hingga 2018 (dua periode) Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Minggu (19/12/2021) siang setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Bali.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru