Rabu, 31 Desember 2025

Ini Sambutan "Pantun" Gubernur Sumbar di Puncak Peringatan HPN 2018


  • Jumat, 09 Februari 2018 | 08:25
  • | News
 Ini Sambutan Gubernur Sumatera Barat, Iwan Prayitno dalam sambutan di puncak perayaan Hari Pe

PADANG, ARAHKITA.COM - Masyarakat Minang memang terkenal dengan kelihaian berpantun, hal itulah yang ditunjukan oleh Gubernur Sumatera Barat, Iwan Prayitno dalam sambutan di puncak perayaan Hari Pers Indonesia (HPN) di Danau Cimpago, Pantai Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018).

Di hadapan Presiden Joko Widodo, dan pejabat serta masyarakat pers dari seluruh Indonesia, hampir seluruh pidato Iwan berisi potongan-potongan pantun.

"Gigi bersih dengan pepsodent rumput bantu tak lagi berguna, selamat datang bapak Presiden di Sumbar ranca bana," buka iwan yang disambut meriah tepuk tangan dari tamu undangan.

Iwan juga meminta agar Jokowi menambah kunjungan kerjanya satu hari lagi di Sumatera Barat.

"Selalu dicari kuliner rendang dibawa oleh-oleh untuk dibagi, sudah tiga hari bapak di Padang kalau boleh tambahlah sehari lagi," ucap Iwan.

Menurut Iwan, kehadiran Jokowi sangat diterima oleh masyarakat. "Datang jauh dari fak fak menjelang malam baru mendarat, semua menerima kehadiran bapak, semua masyarakar Sumatera Barat," ujarnya.

Dalam peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang, Iwan menyambut semua tamu yang datang dengan tidak membeda-bedakan.

"Memang hitam warnanya rambut, tidak sama dengan bulu kuda, tamu datang semua kami sambut tidaklah berbeda," sambut Iwan.

Sebagai tuan rumah penyelenggara, Iwan mengaku bangga karena dipilih oleh PWI untuk menyelenggarakan perayaan Hari Pers Nasional ke-32 ini.

"Tentu sebagai tuan rumah merasa tersanjung oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Allah sekaligus mengucapkan selamat HPN," ucap Iwan.

"Masih subsidi harganya solar untuk masyarakat berekonomi lemah, tiap tahun HPN digelar alhamdulillah Sumbar sebagai tuan rumah. Salam perdana tak saling kenal di dalam hati tetap disimpan selamat HPN semoga pers semakin maju kedepan," Selip pantun Iwan.

Tak lupa Iwan juga mengungkapkan ceritanya selama mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Sumatera Barat dengan berpantun.

"Dari bali hendak ke Banyuwangi, naik ke kapal mobil soluna, satu hal yang rakyat paling senangi penampilan bapak yang sederhana. Sumbar nagari madani, narkoba dan maksiat selalu diperangi bapak presiden memimpin dengan nurani rakyat kecilpun tetap bapak sambangi," ucap Iwan.

Bapak ibu itulah ungkapan dari pengalaman kami bersama beliau selama tiga hari bertemu dengan masyatakat dan banyak program yang beliau luncurkan dan beliau datangi.

"Mendayung sampan menuju kanal ke ladang, menjelang pagi bapak ke padang di HPN, sertifikat tanah dibagi bagi. Ramai ramai menonton karapan, melihat dekat tidaklah dapat, ada program keluarga harapan semua bantuan terasa manfaat," tandas Iwan.

Dalam peringatan HPN 2018 bertema "Meminang Keindahan di Padang Kedamaian" itu Iwan sekaligua berharap kepada semua masyarakat pers yang hadir turut serta mempromosikan wisata yang ada di Sumatera Barat. Bagi para wartawan, ia memohon untuk promosikan destinasi pariwisata sumbar ke mancanegara dan keseluruh Indonesia.

"Kapal merapat menjelang senja, tali sauh memang sudah ditarik jangan hadir di acara HPN saja banyak lagi di sumbar yang menarik. Sudah tinggi rumput ilalang, tak hanya luas ini terhampar jangan buru-buru untuk pulang kunjungi jugalah destinasi di Sumbar," pungkas Iwan.

Selain Presiden, acara puncak peringatan Hari Pers Nasional turut dihadiri oleh 23 menteri kabinet kerja; beberapa Gubernur seluruh Indonesia; duta besar negara sahabat dan tokoh pers serta pengurus pusat PWI.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru