Pj Gubernur NTT Minta Pembangunan Jalan Gunakan Produk Lokal Aspal Buton sesuai DAK 2024

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Kalake meminta selruh perangkat daerah, terutama Dinas PUPR Kabupaten/Kota se-Provisnsi NTT agar menyampaikan program kerja, tertutama yang bisa menggunakan produk dalam negeri aspal buton.

Ayodhia menyebutkan penggunaan aspal buton untuk pembangunan jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan kota harus sesuai dengan DAK 2024 yang akan diterima Provinsi NTT, dan harus memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Pengutamaan produk lokal, dikemukakan Ayodhia usai menerima kunjungan Ketua Asosiasi Pengembang Aspal Buton Indonesia (ASABI) Dwi Puryanto bersama Direktur Kelembagaan Kementerian PUPR Nikodemus Daud.

• Baca juga:

  Seorang Warga NTT Positif COVID-19, Gubernur NTT Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Panik

Kunjungan tersebut berkembang menjadi diskusi menarik tentang Program Prioritas dan Dana Alokasi Khusus untuk Provinsi NTT yang bisa menggunakan aspal buton, sesuai ketentuan yang tertuang dalam DAK 2024 yang sudah dilirilis Kementerian Keuangan.

“Yang penting kita harus bisa memeliharan apa yang telah dibangun oleh pemerintah. Saya minta khusus kepada para kepala daerah se-provinsi NTT harus berperan aktif mnjaga dan memperhatikan apa yang sudah dibangun oleh pemerintah sesuai dengan arahan Presiden,” kata Ayodhia.

• Baca juga:

  Tutup SERAMBI, Ayodhia Kalake Didaulat Buka Road to FESyar BI

Ketua ASABI menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT karena mengeluarkan regulasi yang memuat penggunaan aspal buton ada proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah.

• Baca juga:

  Cerita PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake Cinta Tenun Ikat NTT