Selasa, 30 Desember 2025

Productive+ Jadi Media Belajar Digital bagi Penyandang Disabilitas


  • Senin, 04 Maret 2024 | 16:01
  • | News
 Productive+ Jadi Media Belajar Digital bagi Penyandang Disabilitas Aplikasi Productive+ / Foto Dok Kemenparekraf
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi peluncuran aplikasi Productive+ sebagai media belajar secara digital (e-learning) bagi para penyandang disabilitas di Indonesia untuk memperoleh kemampuan baru dan mengasah talenta. 
 
Melalui pembelajaran digital ini penyandang disabilitas diharapkan dapat memperoleh peluang kerja dan membuka peluang usaha di berbagai sektor perekonomian, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
"Ini adalah sebuah inovasi dan kami melihat para ahli pendidikan tentunya sudah sepakat bahwa transforming itu digitalizations of learning," kata Sandiaga yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat menghadiri peluncuran Productive+ di Azalia Hall, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
 
Sandiaga mengatakan kehadiran Productive+ bisa menjadi salah satu pilihan platform belajar bagi penyandang disabilitas yang selama ini kesulitan untuk memperoleh pendidikan dan pengetahuan di bidang vokasi. Aplikasi ini diharapkan dapat membuka peluang usaha dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas di Indonesia. 
 
"Ini yang kita harapkan karena sesuai dengan Undang-undang No.8 tahun 2016, kita wajib memberikan (kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas) untuk pemerintahan 2 persen dan swasta 1 persen," katanya.
 
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mendorong para penyandang disabilitas untuk mempertajam kreativitas dalam memanfaatkan digitalisasi, salah satunya dengan menjadi konten kreator. 
 
"Satu konten saja bisa menjadi manfaat untuk teman-teman disabilitas dan menjadi masukan bagi pemerintah," kata Angela.
 
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan aplikasi ini sudah diuji coba oleh 1.200 penyandang disabilitas dan platform ini menjadi sarana belajar yang baik bagi mereka.
 
"Harapannya ke depan itu adalah supaya teman-teman penyandang disabilitas itu bisa mandiri, berpenghasilan, serta membanggakan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar," ungkap Angkie.
 
Acara ini juga dihadiri Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa; dan Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru