Selasa, 30 Desember 2025

Kereta Tujuan Surabaya Alami Keterlambatan hingga 3 Jam akibat Banjir Semarang


  • Kamis, 14 Maret 2024 | 11:45
  • | News
 Kereta Tujuan Surabaya Alami Keterlambatan hingga 3 Jam akibat Banjir Semarang Sejumlah penumpang antre pembatalan di Stasiun Gubeng. (Foto ilustrasi Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut. "PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA akibat pengalihan perjalanan KA imbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang," ucapnya, Kamis (14/3) dikutip Antara. Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi. Sampai sekarang, terang Luqman, PT KAI terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali. Oleh karena itu, kata Luqman, KAI memberikan Service Recovery (SR) kepada penumpang yang terdampak dan mengalami kelambatan. "Service Recovery yang diberikan kepada penumpang terdampak berupa minuman, makanan ringan hingga berat," katanya. Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah sejak Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari mengganggu perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura tersebut. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir. Sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu. Menurut dia, ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel sehingga tidak mungkin dilintasi KA.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru