Loading
Aksi Bersih sungai para Santri Foto Antaranews
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ratusan santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16 Desa Wadas, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah turun ke lapangan lakukan bersih sungai dan tebar benih ikan, sebagai betuk aksi peduli dan menjaga kelestarian alam.
Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Al Musthofa Agus Ahmad Yani, mengatakan dalam rangkaian memperingati Hari Bumi ini mereka membersihkan sampah dan menebar benih ikan disepanjang Sungai Si Mangut di Desa Wadas.
Sasaran pembersihan di antaranya memungut sampah plastik yang berserakan di sekitar sungai, termasuk pula ranting dan bambu kering yang dapat menghambat aliran air.
Baca juga:
Peringati Hari Bumi: Akan Ada Aksi Pemadaman Listrik Serentak di Jakarta pada 26 April 2025!"Aksi peduli lingkungan ini untuk menumbuhkan kecintaan santri kepada lingkungan, untuk melestarikan, karena kita memiliki konsep harmonisasi dengan alam, sehingga saat santri nanti terjun ke masyarakatakan selalu peduli terhadap kelestarian alam atau lingkungan, termasuk juga sungai," ktutur Agus di Temanggung, Minggu.
Dengan aksi bersama itu diharapkan sungai menjadi bersih dan sehat, serta juga menghindarkan dari bahaya banjir dan tanah longsor.
Usai melakukan aksi bersih sungai, kegiatan dilanjutkan dengan menebar 15 ribu benih ikan melem di sungai tersebut.
"Nantinya hasil tebar ikan ini bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat sekitar sebagai lauk, maupun dijual untuk tambahan pemasukan ekonomi keluarga," katanya dikutip Antara.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Prasojo mengapresiasi aksi para santri. Aksi tersebut sangat berarti, terutama karena kondisi sungai di Kabupaten Temanggung mulai tercemar sampah-sampah rumah tangga.
Di sisi lain, Prasojo mengatakan, pihaknya gencar mengkampanyekan kepada masyarakat agar turut menjaga alam, yakni dengan tidak membuang sampah di sungai dan menanam pohon di lahan kritis.
"Di Hari Bumi 2024 ini kita merangsang kepada masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan, memang sekarang kalau kita lihat bumi semakin rusak, kalau generasi muda tidak ikut campur dalam pelestarian lingkungan itu nanti dampak buruknya akan kita rasakan beberapa tahun kemudian," katanya.