Rabu, 31 Desember 2025

Tiga Jenazah Korban Longsor Gunung Kuda Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan


  • Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:30
  • | News
 Tiga Jenazah Korban Longsor Gunung Kuda Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan Petugas gabungan saat mengevakuasi tiga jenazah korban longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.

CIREBON, ARAHKITA.COM - Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2025) petang. pada Jumat (31/5/2025). 

Proses evakuasi dilakukan setelah pencarian intensif pascalongsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak awal pekan yang 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Sabtu, mengatakan ketiga korban ditemukan di sektor timur lokasi tambang yang tertimbun material longsoran.

Ia menjelaskan ketiga korban saat ini telah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).

“Seluruh jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Data sementara, kata dia, sudah ada 17 korban tewas akibat insiden longsor yang terjadi di Gunung Kuda Cirebon.

Ia mengatakan untuk korban yang diduga masih tertimbun longsor, saat ini diperkirakan sebanyak delapan orang yang belum ditemukan.

"Ketiga korban yang dievakuasi hari ini memang masuk dalam daftar orang yang dilaporkan hilang. Sisanya masih dalam proses pencarian," ujarnya.

Sementara itu Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron menyebutkan pencarian akan dilanjutkan esok hari dan difokuskan di sektor timur, tepatnya di sekitar bongkahan batu besar yang menjadi penghalang evakuasi.

“Besok kami rencanakan pemecahan batu menggunakan alat berat breaker. Namun itu akan dilakukan jika dinilai aman dan tidak memicu longsor susulan,” ujarnya.

Yusron menegaskan bahwa aspek keselamatan, menjadi prioritas utama selama operasi pencarian korban berlangsung.

“Kami tidak ingin ada korban baru dari pihak tim penyelamat. Setiap langkah selalu didahului asesmen medan dan risiko di lokasi,” ucap dia dikutip dari Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru