Suzuki Hentikan Produksi Swift Karena Pembatasan Ekspor Tanah Jarang dari China

TOKYO, ARAHKITA.COM - Suzuki Motor Corp menghentikan produksi mobil hatchback kompak Swift akibat pembatasan ekspor unsur tanah jarang oleh China. Pembatasan ini menyebabkan keterlambatan pasokan suku cadang penting untuk produksi mobil tersebut.

Pemerintah China, dilansir Japan Today, pada bulan April memberlakukan kontrol ekspor terhadap tujuh jenis mineral tanah jarang sebagai bagian dari pembalasannya terhadap tarif AS. Langkah tersebut telah mulai mengganggu produksi di Amerika Serikat dan Eropa.

• Baca juga:

  Trump Optimistis Capai Kesepakatan Dagang ‘Fantastis’ dengan Xi Jinping di Korea Selatan

Produksi Swift di pabrik Suzuki di Sagara, Prefektur Shizuoka, dihentikan sejak 26 Mei 2025, kecuali untuk model Swift Sport. Suzuki berencana melanjutkan produksi sebagian mulai 13 Juni dan kembali penuh pada 16 Juni 2025, meski alasan resmi penghentian tidak diumumkan.