Loading
Ilustrasi: Logo BYD. (Antara)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Produsen otomotif asal China, BYD, secara resmi membantah kabar yang menyebutkan perusahaan tersebut tengah menyiapkan proyek mobil terbang. Klarifikasi ini disampaikan menyusul beredarnya berbagai spekulasi di media sosial yang mengaitkan BYD dengan pengembangan kendaraan udara canggih.
Manajer Umum Hubungan Masyarakat BYD Group, Li Yunfei, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar dan bukan bagian dari rencana perusahaan. Pernyataan itu ia sampaikan pada 29 Desember lalu, seperti dikutip media otomotif Car News China, Selasa (30/12/2025).
“Informasi yang beredar mengenai peluncuran mobil terbang oleh BYD sama sekali tidak benar dan tidak berasal dari rencana resmi perusahaan,” ujar Li Yunfei.
Ia juga mengimbau publik agar lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar luas di internet, terutama yang belum dikonfirmasi langsung oleh sumber resmi.
“Di tengah derasnya arus informasi digital, masyarakat perlu menahan diri dan tidak mudah mempercayai kabar yang belum terverifikasi,” tambahnya.
Isu tersebut mencuat setelah muncul sejumlah unggahan dan video pendek yang mengklaim bahwa sub-merek mobil mewah BYD, Yangwang, sedang mengembangkan proyek mobil terbang bernama “Ufly”. Bahkan, klaim tersebut menyebutkan teknologi pengisian daya megawatt serta uji terbang yang dikatakan telah dilakukan.
Menanggapi hal itu, BYD memastikan seluruh klaim tersebut bersifat fiktif, tidak berdasar, dan tidak memiliki keterkaitan dengan aktivitas riset maupun pengembangan produk perusahaan.
Minat terhadap teknologi kendaraan udara memang tengah meningkat di China. Sejumlah produsen otomotif dan perusahaan dirgantara mulai mengeksplorasi konsep mobilitas udara ketinggian rendah (low-altitude mobility).
Beberapa pabrikan seperti Xpeng, Geely melalui anak usahanya Aerofugia, GAC, Changan, hingga FAW diketahui telah memperkenalkan riset, purwarupa, atau konsep kendaraan terbang dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, unit kendaraan udara milik Xpeng dilaporkan telah memasuki tahap produksi uji coba.
Meski demikian, BYD menegaskan posisinya berbeda dari para pesaing tersebut. Perusahaan menyatakan tidak memiliki riset, program, maupun agenda resmi terkait pengembangan mobil terbang.
BYD juga menegaskan bahwa fokus bisnisnya saat ini tetap pada pengembangan kendaraan listrik, teknologi baterai, dan solusi mobilitas berkelanjutan yang telah berjalan dan terbukti di pasar global.