Selasa, 30 Desember 2025

China Kembangkan Baterai Solid-State Fleksibel, Tahan 20.000 Kali Tekukan


 China Kembangkan Baterai Solid-State Fleksibel, Tahan 20.000 Kali Tekukan Foto Baterai solid state dari Mercedes Benz. (Antaranews/Antara/mercedes-benz.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) mengumumkan terobosan di bidang teknologi baterai solid-state dengan menciptakan baterai fleksibel berbahan polimer yang diklaim memiliki kepadatan energi tinggi dan ketahanan luar biasa.

Dilansir Carnewschina pada Selasa (7/10), penelitian dilakukan oleh Institute of Metal Research di bawah CAS. Tim ilmuwan mengembangkan baterai solid-state yang mampu menghantarkan arus stabil berkat penggunaan molekul polimer, gugus etoksi, dan rantai sulfur pendek aktif secara elektrokimia.

Baterai ini diklaim unggul dalam distribusi ion dan penyimpanan energi, dengan efisiensi tinggi dan peningkatan kepadatan energi hingga 86 persen. Salah satu keunggulan utamanya adalah fleksibilitas tinggi, mampu bertahan dalam 20.000 kali tekukan tanpa mengurangi performa.

Inovasi ini menjawab tantangan utama pada baterai solid-state konvensional, yang kerap mengalami resistansi tinggi akibat buruknya instalasi antara elektroda dan elektrolit padat, sehingga membatasi penerapan praktisnya.

Meski menjanjikan, CAS menegaskan bahwa teknologi ini masih dalam tahap penelitian dasar dan belum siap untuk produksi massal. Saat ini, baterai kendaraan listrik sebagian besar masih menggunakan baterai cair dan semi-padat.

Namun, tren menunjukkan semakin banyak perusahaan Tiongkok yang mulai mengadopsi teknologi baterai solid-state. Beberapa di antaranya sudah memasuki tahap produksi dan distribusi percontohan.

Dengan potensi efisiensi tinggi dan keamanan lebih baik, baterai solid-state fleksibel ini digadang-gadang akan menjadi masa depan sistem penyimpanan energi, terutama untuk kendaraan listrik generasi berikutnya.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Otomotif Terbaru