Loading
Arsip foto- Pasukan Kontingen Garuda UNIFIL melakukan yel-yel usai mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, Rabu (9/4/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Presiden Prabowo Subianto bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tengah membahas langkah strategis terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, memastikan komunikasi antara Presiden dan Panglima TNI berjalan baik serta terarah.
“Setiap rencana strategis yang menyangkut pengerahan kekuatan TNI selalu dibahas secara terpadu lintas kementerian dan lembaga,” ujar Freddy di Jakarta, Senin (27/10/2025).
Baca juga:
Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Senam Israel untuk Kejuaraan Dunia di JakartaKoordinasi Lintas Kementerian
Freddy menjelaskan, keputusan untuk mengirim prajurit ke luar negeri tidak bisa dilakukan sepihak oleh TNI. Semua langkah harus berlandaskan keputusan pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden, dan dibahas bersama kementerian terkait seperti Kementerian Pertahanan serta Kementerian Luar Negeri.
“Pembahasan di tingkat kementerian diperlukan untuk memastikan langkah yang diambil selaras dengan kebijakan luar negeri Indonesia dan prinsip non-blok,” tambahnya.
Hingga kini, TNI masih menunggu keputusan final pemerintah. Namun, persiapan pasukan sudah dilakukan agar tetap dalam kondisi siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian di Gaza.
TNI Siap Jalankan Perintah Negara
Freddy menegaskan, TNI akan melaksanakan setiap keputusan pemerintah secara profesional dan tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian serta kepentingan nasional.
“TNI siap melaksanakan keputusan pemerintah dengan profesional, proporsional, dan berdasarkan hukum nasional serta internasional,” tegasnya.Komitmen Indonesia di Forum ASEAN–AS
Sikap tegas Presiden Prabowo terhadap krisis kemanusiaan di Gaza juga kembali disuarakan dalam KTT ke-13 ASEAN–United States (US) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).
Dalam forum tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap berperan aktif menjaga perdamaian dunia, termasuk dengan mengirim pasukan perdamaian bila dibutuhkan.
“Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. ASEAN dan AS harus menjadi mitra perdamaian yang membangun kerja sama dan memberi manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” ujar Prabowo dikutip Antara.