Rabu, 31 Desember 2025

Presiden Prabowo Tegaskan APBN 2026 untuk Wujudkan Indonesia Tangguh, Mandiri, dan Sejahtera


 Presiden Prabowo Tegaskan APBN 2026 untuk Wujudkan Indonesia Tangguh, Mandiri, dan Sejahtera Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan, pada Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025. (AFP/AJENG DINAR ULFIANA/CNN Indonesia)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 akan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Hal itu disampaikan dalam pidato kenegaraan pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Ini adalah APBN pertama yang saya susun sebagai Presiden Republik Indonesia. Arsitektur APBN 2026 merupakan implementasi visi dan misi saya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membangun Indonesia tangguh, mandiri, dan sejahtera,” ujar Presiden Prabowo.

Menurutnya, ketangguhan bangsa menjadi fondasi bagi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Ia menekankan pentingnya penguatan di berbagai sektor strategis.

“Kita akan perkuat ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan. Sumber daya alam harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan hanya segelintir pihak,” tegasnya.

Sidang paripurna ini dihadiri oleh 473 anggota DPR RI dari seluruh fraksi dan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Hadir pula jajaran pejabat tinggi negara, di antaranya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sejumlah menteri kabinet dan pimpinan lembaga negara juga terlihat hadir, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kehadiran mereka menandai pentingnya momen penyampaian RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangan ini sebagai arah kebijakan fiskal pemerintahan baru.

Dengan APBN 2026 sebagai pijakan awal, pemerintahan Presiden Prabowo menargetkan penguatan fundamental negara di tengah dinamika global, sekaligus memastikan bahwa pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru